Teknik Gerakan Lengan pada Renang Gaya Punggung
JAKARTA Berikut penjelasan mengenai teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung. Informasi tersebut penting untuk diketahui Anda yang sedang mendalami jenis renang gaya punggung.
Jenis renang gaya punggung biasa disebut juga sebagai back stroke. Sesuai namanya gaya punggung merupakan gaya renang dengan posisi tubuh telentang di permukaan air dan menggunakan punggung sebagai tumpuannya.
Ketika melakukan renang gaya punggung, perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Adapun posisi wajah berada di atas air. Dengan begitu, perenang dapat mengambil napas dengan mudah.
Akan tetapi, perenang hanya bisa melihat ke atas ketika melakukan gaya ini. Perenang tidak dapat melihat ke depan. Untuk menyiasatinya, perenang dapat memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan.
Tidak hanya mengandalkan gerakan kaki, gaya punggung juga membutuhkan kekuatan dari gerakan lengan. Gerakan lengan yang dilakukan serupa dengan gaya bebas, yakni kedua tangan digerakkan menuju pinggang seperti mengayuh.
Dilansir dari modul Melesat di Air karya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020, terdapat tiga fase dalam teknik gerakan lengan. Teknik tersebut terbagi atas fase menarik, fase mendorong, dan fase istirahat.
1. Fase Menarik
Gerakan ini dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inci dari permukaan air sampai ke titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan berada tepat di samping luar bahu.
2. Fase Mendorong
Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan. Tangan mendorong ke belakang dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
3. Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air. Setelah tangan berada di atas bahu, tangan diputar ke luar dan masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat harus dilakukan seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.








