Simak Nih, Ciri Ciri Kapasitor Mesin Cuci Lemah Buat Kamu yang Bingung Soal Kerusakan Mesin Cuci
Setiap mesin cuci, baik itu yang 1 tabung maupun 2 tabung, tentunya memiliki kapasitor. Kapasitor ini berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang nantinya akan digunakan untuk memutar dinamo motor mesin cuci. Seiring pemakaian dalam jangka waktu tertentu, kapasitor mesin cuci pastinya akan mengalami kerusakan atau kelemahan. Untuk mengecek kondisi kapasitor mesin cuci yang sudah cukup tua, perlu diketahui beberapa ciri ciri kapasitor mesin cuci lemah. Berikut adalah ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang perlu diperhatikan:
Mesin cuci masih bisa berputar, namun harus dibantu dengan tenaga tangan. Jika sudah berputar pun, putarannya lemah atau lambat, maka bisa dipastikan kapasitor mesin cuci lemah.
Ciri-ciri kapasitor mesin cuci lemah juga bisa dilihat dari fisiknya, apakah mengembung atau ada lelehan. Jika mengembung atau ada lelehan maka bisa dipastikan kapasitor melemah atau rusak.
Jika kapasitor mesin cuci tidak berputar sama sekali atau hanya mengeluarkan suara berdengung, maka bisa dipastikan bahwa komponen tersebut rusak.
Setelah mengetahui ciri ciri kapasitor mesin cuci lemah, kita perlu mengecek kondisinya dengan menggunakan alat bantu berupa multitester. Berikut adalah cara mengecek kapasitor mesin cuci dengan multitester:
- Atur multitester pada setelan ohm X1K.
- Tempelkan kabel merah atau ujung probe dan kabel hitam alat tersebut pada kedua kabel kapasitor (bebas ditempelkan ke mana saja).
- Lihat hasilnya pada layar multitester. Bila jarum bergerak ke kanan dan langsung balik ke kiri, tandanya kapasitor masih bagus atau tidak lemah. Sebaliknya, bila jarum bergerak ke kanan dan diam saja atau tidak kembali ke kiri, tandanya kapasitor mesin cuci sudah lemah atau rusak.
Selain itu, kapasitor mesin cuci juga bisa dicek dengan mengaliri aliran listrik. Berikut adalah cara mengecek kapasitor mesin cuci dengan mengaliri aliran listrik:
- Siapkan dua kabel yang berukuran cukup besar.
- Pasang masing-masing kedua ujung kabel tersebut pada terminal kapasitor.
- Kemudian tancapkan kedua ujung lainnya pada stop kontak yang ada arus listriknya sebentar saja. Hati-hati pada langkah ini, karena jika tidak dapat kesetrum.
- Setelah mencabut kabel dari stop kontak, tempelkan kedua ujung kabel tersebut (jangan menyentuh tangan).
- Jika terjadi percikan, maka tandanya kapasitor masih bagus. Sebaliknya, jika tidak ada percikan maka artinya kapasitor tidak berfungsi.
Jika kapasitor mesin cuci sudah rusak atau lemah, maka perlu diganti dengan yang baru yang memiliki ukuran kapasitas yang sama. Untuk mengetahui ukuran kapasitor, dapat melihat angka yang tertera pada kapasitornya yang memiliki satuan mikrofarad (F). Misalnya CBB60 9 F 5% 450 VAC. Pemasangan kapasitor mesin cuci juga sangat mudah, yaitu dengan melepas kapasitor yang lama dan memasang kapasitor baru tanpa merubah posisi kabelnya. Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri kapasitor mesin cuci lemah dan cara mengeceknya, semoga informasi tersebut bisa membantu.






