Tahu Nggak? Beberapa Tulang Rawan Orang Dewasa Terdapat pada Bagian Sendi
Tulang rawan merupakan jaringan ikat yang fleksibel namun kuat yang memiliki peran penting dalam melindungi tulang dan sendi di tubuh manusia. Selain itu, tulang rawan juga berfungsi sebagai bantalan di tubuh yang mengurangi gesekan antar tulang di persendian. Tulang rawan juga dapat menjadi jaringan utama yang membentuk organ di beberapa bagian tubuh seperti telinga. Umumnya, tulang rawan lebih banyak dimiliki oleh bayi atau anak kecil, namun untuk orang dewasa juga masih tetap memiliki tulang tersebut. Hanya saja tulang rawan orang dewasa terdapat pada bagian tertentu karena perbedaan struktur tulang dari bayi ke orang dewasa.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan peran penting yang diemban oleh tulang rawan dalam tubuh manusia:
Tulang rawan bertindak sebagai bantalan yang melindungi tulang dan sendi. Jaringan ini mengelilingi ujung-ujung tulang di persendian, sehingga ketika kita bergerak, tulang tidak berbenturan satu sama lain. Dengan adanya bantalan tulang rawan, tekanan yang diterima tulang jadi tidak berlebihan, sehingga tidak rentan patah atau nyeri.
Fungsi tulang rawan selanjutnya adalah untuk melumasi sendi, sehingga tidak terjadi gesekan berlebih antar tulang. Ketika kedua tulang bertemu di persendian, tulang rawan akan mencegah benturan dua tulang keras, sehingga tidak terjadi rasa nyeri dan membuat sendi bekerja lebih baik.
Tulang rawan juga berfungsi untuk menopang struktur tubuh. Jaringan ini akan membantu sendi tetap pada bentuk terbaiknya ketika tubuh bergerak. Tulang rawan juga berperan sebagai penghubung antara otot, tendon, dan ligamen dengan tulang.
Perubahan bentuk tulang rawan juga dapat terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Misalnya, pada anak-anak, ujung tulang paha dan kaki masih terbuat dari tulang rawan. Ini baru akan berubah menjadi tulang biasa saat masa pertumbuhan berhenti.
Tulang Rawan pada Orang Dewasa
Tulang rawan dewasa terdiri dari beberapa jenis, yang masing-masing memiliki fungsi dan struktur yang berbeda. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai tulang rawan orang dewasa terdapat pada bagian tertentu.
Tulang rawan hialin adalah jenis tulang rawan yang paling umum ditemukan pada tubuh. Tulang rawan ini terdiri dari kolagen dan proteoglikan, yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada jaringan tulang rawan. Tulang rawan orang dewasa terdapat pada bagian sendi-sendi tubuh, tulang dada, hidung, dan trakea.
Tulang rawan elastis memiliki struktur yang mirip dengan tulang rawan hialin, namun terdiri dari lebih banyak serat elastin, sehingga lebih lentur dan fleksibel. Tulang rawan elastis terdapat pada telinga luar dan saluran udara.
Tulang rawan fibro terdiri dari kolagen dan berserat, sehingga lebih kuat dan tahan terhadap tekanan. Tulang rawan fibro terdapat pada diskus intervertebralis (cakram tulang belakang), dan pada persendian yang membutuhkan stabilitas ekstra.
Ini 5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker hingga Alzheimer
Tulang rawan artikular adalah jenis tulang rawan yang terdapat pada sendi-sendi tubuh. Tulang rawan ini memiliki struktur yang mirip dengan tulang rawan hialin, namun lebih licin dan tipis. Tulang rawan artikular berfungsi sebagai pelindung dan penopang bagi sendi, sehingga mengurangi gesekan antara tulang dan membantu mengurangi kerusakan pada sendi.
Tulang rawan epifisis terdapat pada ujung-ujung tulang panjang dan berfungsi sebagai daerah pertumbuhan tulang. Tulang rawan epifisis berubah menjadi tulang seiring bertambahnya usia dan pertumbuhan tubuh.
Tulang rawan kartilago adalah jenis tulang rawan yang terdapat pada permukaan tulang di bagian-bagian tubuh yang mengalami tekanan dan gesekan yang tinggi, seperti lutut dan pinggul. Tulang rawan kartilago berfungsi sebagai pelindung dan penopang bagi tulang, sehingga mengurangi kerusakan pada tulang.
Tulang rawan fibrokartilago adalah jenis tulang rawan yang terdiri dari serat kolagen dan proteoglikan, mirip dengan tulang rawan fibro. Tulang rawan fibrokartilago terdapat pada diskus intervertebralis dan pada persendian yang membutuhkan stabilitas ekstra.






