Asal-usul Penamaan Candi Tikus, Bekas Pemandian Raja Majapahit yang Lama Terkubur

Asal-usul Penamaan Candi Tikus, Bekas Pemandian Raja Majapahit yang Lama Terkubur

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 7 Maret 2023 - 07:16
share

TIADA satupun menyangsikan nama besar Kerajaan Majapahit di masa lampau. Banyaknya peninggalan spektakuler dari kerajaan itu menjadi bukti sahih betapa hebatnya kerajaan yang menguasai bumi Nusantara tersebut.

Bahkan, sampai di era modern saat ini sisa peninggalan Majaphit masih terus diteliti oleh sejumlah arkeolog dan ilmuwan. Jejak sejarah Majapahit paling banyak ditemui di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Salah satu yang paling fenomenal ialah Candi Tikus . Bangunan kuno ini ditemukan di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Jika lazimnya candi muncul di atas permukaan tanah, berbeda dengan candi satu ini. Candi Tikus ditemukan di bawah permukaan tanah oleh warga setempat.

Mulanya, sejumlah warga merasa terganggu oleh banyaknya hama tikus yang merusak pertanian sehingga hasil tani menurun drastis.

Candi Tikus

Candi Tikus (Foto: Instagram/@lucyrosaliawati)

Hingga pada tahun 1914, Bupati Mojokerto, RAA Kromojoyo Adinegoro pada saat itu memerintahkan aparat desa untuk membabat habis tikus yang ada, pada saat pengejaran tikus aparat desa melihat tikus-tikus masuk pada lubang di dalam gundukan tanah.

Karena ingin memberantas semua tikus, Kromojoyo memerintahkan agar gundukan tersebut juga dibongkar dan ditemukanlah sebuah candi yang dinamakan Candi Tikus.

Mengutip laman perpusnas.go.id, Candi Tikus diperkirakan dibangun pada abad ke XIII atau abad ke-XIV. Di dalam Kitab Nagarakertagama, Mpu Prapanca mengatakan bahwa dulunya candi ini adalah tempat pertitraan atau pemandian serta tempat upacara raja-raja terdahulu.

Denah bangunan Candi yang terbuat dari bahan batu bata merah ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 22,50 x 22,50 meter persegi dan memiliki ketinggian sekitar 5,20 meter dari dasar kolam sampai pada ketinggian permukaan tanah di sekitarnya.

Dasar kolam berada di bawah permukaan tanah dikelilingi tembok yang disusun berteras-teras. Teras-teras tersebut disusun semakin ke dalam semakin turun.

Candi Tikus

(Foto: Instagram/@andi062)

Tangga masuk terdapat pada sisi utara. Pada bagian dasar kolam ada sebuah fondasi yang terlihat menempel pada dinding kolam sisi timur.

Pada saat ini keberadaan Candi Tikus terus dilestarikan, ketika musim liburan tiba Candi ini akan dipenuhi oleh wisatawan yang berkunjung. Candi Tikus dikelilingi taman serta pepohonan yang menambah kesejukan.

Topik Menarik