5 Artis Senior Era 80an yang Masih Sehat, Gaya Hidup jadi Perhatian Utama

JAKARTA, celebrities.id - Artis senior era 80-an yabg masih sehat di Indonesia cukup inspiratif. Bukan saja soal kemampaun aktingnya yang sangat mumpuni, para artis senior itu juga masih sangat sehat dan terlihat awet muda.

Lantas, siapa sajakah artis senior era 80an yang masih sehat hingga aktif berkarya? Berikut daftarnya sebagaimana celebrities.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/3/2023).

Deretan Artis Senior yang Masih Sehat

1. Titiek Puspa

Bicara artis senior, maka nama Titiek Puspa tidak boleh terlewatkan. Sudah mulai bermain film sejak era 60-an, nama Titiek semakin berkibar saat memasuki era 80-an. Di usianya yang sudah memasuki 85 tahun, wanita yang akrab disapa Eyang Titiek ini masih terlihat sehat.

Meskipun sempat beberapa kali dikabarkan sakit, akan Titiek mampu kembali tampil prima di berbagai kesempatan. Titiek mengaku rutin mengonsumsi air putih, buah, sayur, dan masakan rumah.

Titiek juga mengutarakan mengurangi gula dan bahan pengawet lainnya. Terlebih, ia sangat menjaga kualitas dan pola tidurnya. Hal itu jelas sangat berpengaruh terhadap kondisi wajahnya.

Terakhir, Eyang Titiek berkesempatan manggung bareng pedangsut cilik Farel Prayoga dan Inul Daratista.

2. Widyawati

Nama Widyawati terkenal sebagai pemain film Tanah Air pada era 1980-an. Deretan filmnya, seperti Kemilau Kemuning Senja (1980), Jangan Ambil Nyawaku (1981), Tinggal Landas buat Kekasih (1984), serta Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat (1984), dan masih banyak lagi, berhasil menyihir para pecinta film dan masyarakat Indonesia secara luas.

Widyawati berhasil menyabet Piala Citra Festival Film Indonesia pada 1987, melalui film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat.

Tak hanya jago akting, Widyawati juga sempat merilis album studio pada tahun 1986, bertajuk Saat Aku Sendiri. Meskipun berjaya sejak lama, akan tetapi, istri aktor senior mendiang Sophan Sophiaan ini masih terlihat sehat dan cantik.

Untuk soal makanan, dia diketahui memilih untuk tidak mengonsumsi daging dan lebih memilih ikan. Selain itu, ia juga rutin makan sayur dan buah-buahan demi menjaga kesehatannya di usia yang sudah lanjut. Sampai saat ini, Widyawati masih aktif bermain di berbagai judul film. Sebut saja, Sabar Ini Ujian (2020), Eyang Ti (2021), Ghost Writer 2 (2022), serta berbagai film lainnya yang akan segera dirilis.

3. Meriam Bellina

Sosok artis senior era 80-an, Meriam Bellina, masih terlihat di layar kaca untuk membintangi sinetron. Wanita kelahiran Bandung dengan nama lengkap Eliza Maria Bellina Bamboe ini masih terlihat awet muda dan bugar di usianya yang menginjak 57 tahun.

Rupanya, Meriam rajin mengonsumsi jamu dan melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan Meriam adalah sit-up sebanyak 600 kali per hari. Selain itu, pemenang FFI 1984 melalui film Cinta di Balik Noda ini juga tidak mengonsumsi gula dan tepung.

4. Lydia Kandou

Selanjutnya, ada nama Lydia Kandou, yang juga tenar di era 1980-an. Namanya beberapa kali masuk dalam nominasi FFI 1984 dan 1986. Di usianya yang menginjak 61 tahun, ibu 3 anak ini tetap terlihat sehat dan awet muda.

Demi menjaga penampilannya, Lydia sebisa mungkin menyempatkan diri untuk melakukan perawatan di rumah. Ia kerap menggunakan masker buatan rumah atau bertandang ke klinik kecantikan.

Selain itu, dia juga melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai dan jogging. Terkait makanan, Lydia sebisa mungkin tidak mengonsumsi makanan cepat saji, gula putih, mi instan, soda, dan gorengan.

5. Roy Marten

Roy Marten adalah aktor senior Indonesia yang sudah aktif bermain film sejak era 70-an dan 80-an. Ayah presenter sekaligus aktor Gading Marten itu masih terlihat bugar meskipun sudah berusia 70 tahun. Lantas, apa rahasia kebugaran Roy?

Mencari kesibukan merupakan kunci utama kesehatannya. Roy sama sekali tidak bersantai di usia senjanya dan justru aktif membintangi berbagai sinetron dan film demi bisa aktif bergerak. Ia juga rutin berolahraga golf bersama Gading. Menyoal makanan, Roy mengaku tidak memiliki pantangan, namun lebih membatasi apa yang dikonsumsi.