7 Fakta Kasus Dugaan Pelecehan Dexter Cosplay terhadap Ai Hanazo

JAKARTA Dexter Cosplay namanya belakang sering muncul ke permukaan gara-gara kasus dugaan pelecehan terhadap Aiyang Hanazo yang merupakan seorang cosplayer.

1. Pertama Kali Bertemu di Event CosplayAi dan Dexter pertama kali bertemu di salah satu event cosplay pada 2018. Kala itu keduanya sempat berswafoto. Setelah pertemuan pertama tadi, Ai dan Dexter jadi sering bertemu di event cosplay yang sama. Tidak hanya itu, Dexter juga ikut nimbrung dengan teman-teman Ai melalui grup Discord.2. Kedekatan Berlanjut saat Adik Ai Mencari Teman MabarAi dan Dexter sama-sama tergabung dalam grup Discord dan secara tidak sengaja adik Ai bertanya kepadanya terkait teman mabar. Dexter mendengarnya dan spontan mengajukan diri hingga menjadi teman mabar adik Ai. Dexter lalu meminta nomor telepon adik Ai.3. Sang Adik Mengambil Foto AiPercakapan adik Ai dengan Dexter berlanjut hingga Dexter meminta adik Ai itu untuk mengambil foto Ai sehari-hari. Foto Ai saat sedang tiduran pun kerap diambil oleh sang adik.

Foto-foto tidak wajar itu lantas dikirimkan oleh adik Ai untuk Dexter karena diiming-imingi imbalan berupa main film. Benar saja, akhirnya Ai mengetahui hal itu. Namun, Dexter masih meminta adik Ai untuk mendapatkan foto Ai yang sedang bugil.

Banyak alasan Dexter berikan, lantaran Ai tidak bisa dihubungi dikarenakan media sosial Dexter diblokir olehnya. Kecuali Instagram. Ai pun sempat menyindir Dexter melalui Insta Story. Padahal, menurut Ai, Dexter memiliki banyak akun palsu untuk stalking dirinya di media sosial dan dia masih saja menghubungi adik Ai untuk meminta foto bugil.6. Dexter Playing VictimSetelah Ai membagikan masalah ini melalui akun Facebook miliknya, Dexter merasa disakiti oleh Ai dan adiknya karena reputasi dia di dunia cosplay menjadi jelek hingga Dexter mengancam untuk mengumbar aib Ai. Namun, adik Ai justru menantang Dexter untuk mengetahui sampai mana dia akan berhenti mengganggu kehidupan Ai.7. Kasus Bergulir ke KepolisianAi ingin Dexter jera karena memanipulasi orang lain untuk mendapatkan fotonya, yang mana tindakan tersebut merupakan sesuatu yang ilegal. Kasus ini pun sudah bergulir di kepolisian. MG/Rizky Annisa Sabrina