Mitos Pacaran di Tawangmangu Karanganyar, Ada Jembatan yang Bisa Bikin Putus Cinta
TAWANGMANGU merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecamatan ini dikenal sebagai objek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu bahkan sejak masa penjajahan pemerintah kolonial Belanda.
Tawangmangu berjarak sekitar satu jam dari Kota Surakarta (Solo). Banyak tempat wisata menarik di Tawangmangu, akan tetapi juga banyak mitos yang beredar dari mulut ke mulut mengenai tempat wisata ini. Salah satunya adalah Air Terjun Grojogan Sewu atau Air Terjun Seribu.
Mengutip laman Dolanyok , air terjun dengan ketinggian 81 meter ini memiliki sebuah jembatan gantung yang berada di depan air terjun dan dipercaya dapat membuat hubungan pasangan putus sebelum menuju pelaminan.
Jembatan ini berada di atas aliran sungai kecil yang menghubungkan pintu masuk 1 dan 2 di kawasan wisata ini.
Mitos ini berkembang luas di masyarakat meskipun hanya menjadi sebuah kepercayaan yang belum terbukti kebenarannya.
Konon katanya, seseorang yang mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu bersama kekasihnya tanpa ada ikatan pernikahan dan berjalan menyebrangi jembatan yang bernama Kreteg Pegat, maka hubungannya tidak akan sampai ke jenjang pernikahan.
Kreteg Pegat dalam bahasa Indonesia memiliki arti \'jembatan pemisah\'. Oleh karena itu, jembatan ini diberi nama \'kreteg pegat\' atau dalam bahasa Indonesia berarti \'jembatan putus\'.
Namun, di balik mitosnya yang melegenda, Air Terjun Grojogan Sewu nyatanya menyimpan keindahan yang luar biasa. Anda bisa mengunjungi Grojogan Sewu sebagai tempat yang cocok untuk menghilangkan penat dari hiruk pikuk kota.
Untuk sampai ke Grojogan Sewu, Anda harus menuruni lebih dari 1.000 anak tangga. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena lelah Anda usai menuruni anak tangga akan \'terbayar lunas\' oleh suasana alam dan pemandangan Air Terjun Grojogan Sewu yang begitu cantik memukau.




