Alissa Wahid Sedih Lihat Keadaan David Korban Mario Dandy: Tidak seperti Wajah di Foto Ini

Alissa Wahid Sedih Lihat Keadaan David Korban Mario Dandy: Tidak seperti Wajah di Foto Ini

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 27 Februari 2023 - 11:18
share

ALISSA Wahid , putri sulung presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, membagikan keadaan Cristalino David Ozora yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo. Kondisi itu diketahuinya setelah menjenguk David di rumah sakit.

"Dua hari ini saya menjenguk David . Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini. #KeadilanUntukDavid," ungkap Alissa Wahid , dikutip dari unggahan di akun Twitter-nya @AlissaWahid, Senin (27/2/2023).

Cristalino David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo. (Foto: Twitter @AlissaWahid)

Dalam unggahan itu Alissa Wahid menyertakan foto David ketika sedang membaca buku Gus Dur. Tampak David yang beranjak remaja sangat serius membaca buku berjudul "Ajaran-Ajaran Gus Dur" tersebut.

"Sejak mualaf di usia 14 tahun, ia membaca banyak buku Gus Dur. Bahkan, pergi sendirian ke makam Tebuireng," terangnya.

Alissa Wahid melanjutkan, ibundanya Sinta Nuriyah yang sudah menjenguk David. Ibu Sinta menyampaikan akan mengajak David ziarah ke makam Gus Dur ketika sudah sehat nanti.

"Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili. Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur," jelasnya.

Tidak lupa, Alissa Wahid meminta doa dari semua pihak untuk kesembuhan David. Semoga David makin kuat dan segera sadar, lalu sehat.

"Agar keluarga David tabah dan sabar menghadapi semua ini," imbuhnya.

Alissa Wahid. (Foto: Istimewa/Okezone)

Terakhir, Alissa Wahid berharap keadilan untuk David. Ia ingin pelaku penganiayaan ini diadili sesuai perbuatannya.

"Juga agar #KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili. Soal cerita-cerita yang beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," pungkasnya.

Topik Menarik