5 Contoh Soal PPh dan Cara Menghitung Beserta Rumusnya yang Mudah

5 Contoh Soal PPh dan Cara Menghitung Beserta Rumusnya yang Mudah

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 24 Februari 2023 - 19:05
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal PPh sedang ramai dicari oleh siswa SMA, khususnya mereka yang saat ini sedang dalam persiapan menghadapi ujian sekolah. Di bawah ini ada beberapa contoh soal dan kunci jawabannya yang bisa kamu pelajari.

Apa itu PPh?

Sebelum membahas contoh soal PPh, ada baiknya kita pahami dulu pengertiannya. Pajak Penghasilan atau PPh adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya.

Penghasilan yang dikenakan pajak di antaranya yaitu gaji dan upah, honorarium, sewa dari harta, royalti, laba usaha, hadiah/penghargaan, dividen, dan bunga simpanan/tabungan.

Namun ada juga penghasilan yang tidak dikenakan pajak, seperti hibah, warisan, keuntungan yayasan/badan untuk kepentingan umum, dan pembayaran asuransi kecelakaan.

Tarif untuk wajib pajak orang pribadi adalah:

Contoh Soal PPh

1. Budi seorang manajer disebuah perusahaan, setiap bulan ia mendapatkan gaji sebesar Rp12.400.000, ia sudah menikah dan belum memiliki anak. Biaya jabatannya setiap tahun adalah Rp4.000.000. Setiap tahun ia membayar iuran dana pensiun sebesar Rp1.800.000. Pajak terutang Budi adalah....

Pembahasan :

Gaji Rp12.400.000 per bulan = Rp12.400.000 x 12 = Rp148.800.000

Gaji per tahun = Rp148.800.000

Biaya jabatan = Rp4.000.000

Iuran dana pensiun = Rp1,800.000 -

Gaji bersih per tahun Rp143.000.000

Nilai PTKP dengan tanggungan 1 istri yaitu Rp58.500.000

Jadi Penghasilan kena pajak :

Rp143.000.000 - Rp58.500.000 = Rp84.500.000

Jadi PPh yang harus dibayar oleh Widodo adalah :

5% x Rp.50.000.000 = Rp2.500.000

15% x Rp. 34.500.000 = Rp5.175.000

Jadi PPh yang harus disetor ke kas negara adalah sebesar:

Rp2.500.000 + Rp.5.175.000 = Rp7.675.000 per tahun atau Rp7.675.000 / 12 = Rp639.583. per bulan

2. Dani, seorang tenaga kerja, dikenai pajak penghasilan 10% di mana penghasilan yang terkena pajak Rp2.000.000. Jika Dani adalah seorang pegawai dengan besarnya gaji atau penghasilan sebesar Rp3.200.000, maka besar penghasilan akhir yang diterimanya adalah.

Pembahasan contoh soal PPh :

Penghasilan kena pajak adalah Rp. 2.000.000 sebesar 10%, maka besarnya potongan pajak adalah:

Rp2.000.000 x 10% = Rp200.000

3. Dani memiliki penghasilan Rp3.200.000, maka penghasilannya sudah terkena pajak.

Jadi penghasilan akhir yang diterimanya adalah:

Rp. 3.200.000 - Rp. 200.000 = Rp. 3.000.000

Pak Sidarta seorang karyawan dari suatu perusahaan memiliki penghasilan yang terkena pajak per bulan Rp. 8.750.000.

Pajak penghasilan Pak Sidarta dalam satu tahun adalah..

Pembahasan :

PKP satu tahun = 12 x Rp. 8.750.000

= Rp. 105.000.000

Pajak penghasilan terutang

5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

15% x Rp. 55.000.000 = Rp. 8.250.000 +

Rp. 10.750.000


Jadi pajak penghasilan pak Sidarta dalam setahun adalah

Rp. 10.750.000

4. Pak Hasan memperoleh penghasilan kena pajak sebulan Rp45.000.000 dari bekerja di perusahaan asing. Berdasarkan pajak penghasilan yang harus dibayar adalah..

Pembahasan :

PKP satu tahun = 12 x Rp45.000.000

= Rp540.000.000


Pajak penghasilan terutang

30% x Rp540.000.000 = Rp162.000.000


Jadi pajak penghasilan yang harus dibayar Pak Hasan setahun adalah Rp162.000.000.


5. Bagus adalah seorang ayah yang sudah memiliki satu istri dan satu anak. Ia berpenghasilan Rp96.000.000 per bulan dan mempunyai beban tanggungan Rp4.000.000 per bulan. Berikut cara untuk menemukan pajak penghasilan.

Pembahasan contoh soal PPh :

Penghasilan Bersih

Rp96.000.000 - Rp4.000.000

= Rp92.000.000


PTKP

Rp54.000.000 + Rp4.500.000 + Rp4.500.000

= Rp63.000.000


PKP

Rp92.000.000 - Rp63.000.000

= Rp29.000.000


PPh

Rp29.000.000 x 5%

= Rp1.450.000

Jadi pajak yang harus dibayarkan oleh Bagus sebesar Rp1.450.000

Jadi itulah beberapa contoh soal PPh yang bisa kamu pelajari di rumah. Semangat belajar dan sukses ujiannya!