Arti Kata Segawon dalam Bahasa Jawa, Pahami Penggunaannya
JAKARTA, celebrities.id - Arti kata Segawon dalam Bahasa Jawa perlu diperhatikan penggunaannya dalam bertutur kata. Hal ini karena kata tersebut memiliki tingkatan dalam Bahasa Jawa.
Setiap tingkatan Bahasa Jawa digunakan sesuai dengan lawan bicara. Bagi orang awam perlu mengetahuinya agar tidak salah dalam percakapan.
Berikut celebrities.id rangkum dari beberapa sumber pada Kamis (23/2/2023), terkait arti kata Segawon dalam Bahasa Jawa.
Arti Kata Segawon dalam Bahasa Jawa
Secara bahasa, arti kata segawon dalam Bahasa Jawa adalah anjing. Dalam Bahasa Jawa, anjing juga kerap disebut dengan asu atau kirik. Lantas, apa yang membedakan kata segawon, asu atau kirik?
Sebenarnya secara arti kata segawon memiliki arti yang sama dengan kata asu atau kirik. Namun perbedaan yang paling terlihat adalah kata segawon diambil dari bahasa Kromo atau bahasa Jawa halus. Ini umumnya digunakan oleh orang dewasa untuk menghormati orang yang lebih tua.
Sementara kata asu atau kirik diambil dari bahasa Jawa Ngoko atau bahasa Jawa kasar. Kata ini umumnya digunakan kepada orang yang seumuran atau lebih muda dari kita. Oleh karena itu, apabila kamu sedang berhadapan dengan orang yang lebih tua dan ingin mengungkapkan kata anjing, maka kamu bisa gunakan bahasa Kromo dengan sebutan segawon untuk menyebut anjing.
Namun seiring berkembangnya waktu, kata Segawon kini sudah banyak diucapkan oleh anak-anak muda dalam bahasa sehari-hari. Hal itu karena kata segawon sudah menjadi bahasa umpatan maupun plesetan. Sementara kata kirik dan asu sudah terdengar umum.






