Hati-hati! Orang yang Sengaja Rebutan Warisan Sama Seperti Ahli Neraka Menurut Ulama
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan umat muslim untuk hati-hati terhadap harta warisan. Bila tidak dibagikan dengan benar, kata ustaz, maka harta tersebut bisa menjadi racun yang sangat berbahaya.
"Warisan kalau tidak dibagikan dengan benar, maka dia bisa menghancurkan harta-harta yang lainnya. Itu sudah rumus," ujar UAH, dikutip dari kanal YouTube Mentari Senja TV.
Adapun azab yang diberikan kepada mereka yang tidak menjalankan syariat Islam serta sengaja memperebutkan harta waris.
"Orang yang rebutan warisan itu melakukan tiga pelanggaran sekaligus. Pertama dia berdosa pada Allah. Kedua dia bermasalah dengan orang tua dan tidak punya kemampuan untuk minta maaf karena orang tua sudah wafat. Yang ketiga dia memutuskan silaturahim di antara ahli waris itu," terang Ustadz Adi Hidayat.
"Maka ada ulama yang mengatakan, orang yang sengaja rebutan warisan itu seperti ahli neraka yang jalan-jalan di muka bumi," imbuhnya.
Untuk menghindari adanya perselisihan karena harta, Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk menerapkan beberapa tips. Pertama, berdoa kepada Allah SWT agar setiap hati dari ahli waris dilembutkan.
Kemudian, carilah orang bijak untuk menerangkan pembagian warisan yang benar sesuai dengan syariat Islam. Setelah sudah dijelaskan secara baik, maka bagilah harta tersebut kepada para ahli waris yang berhak.
Namun, apabila ada sanak keluarga yang tidak ingin menerapkan hukum Islam, maka biarkanlah itu menjadi hijab baginya di akhirat kelak.
"Kalau sudah diterangkan tapi gak bisa-bisa, maka hisabnya kembali kepada sikap masing-masing. Anda ingin menerapkan maka ambil bagian Anda. Kalau tidak, kemudian Anda bisa relakan," ujar UAH.
"Misal bagian Anda harusnya Rp1 juta, tapi karena tradisi, Anda dapat Rp500 ribu. Dan sulit diperbaiki karena orang sudah ambil. Maka Anda ambil Rp500 ribu dan sisanya Anda nikatkan untuk bersedekah di jalan Allah," jelasnya.
Yang penting, sambung ustaz, Anda sudah berusaha untuk memperjuangkan hak Anda. Ini akan dihitung pahala oleh Allah SWT dan yang lain akan mendapatkan ganjarannya.




