Contoh Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Pengertiannya
JAKARTA, celebrities.id - Contoh qada dan qadar dapat menambah keimanan kamu pada Allah SWT lebih kuat lagi. Hal ini terjadi dalam kehidupan nyata seperti kelahiran dan waktu kematian yang telah digariskan sebelum manusia ada di bumi.
Ciptaan Allah seperti manusia terwujud setelah melalui proses alam atau mengikuti hukum sebab-akibat, yakni disebut al-Khalqu. Seperti wujudnya anak karena adanya orangtua dan wujudnya harta benda karena hasil usaha manusia.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu, (22/2/2023), celebrities.id telah merangkum contoh qada dan qadar sebagai berikut.
Pengertian Qada dan Qadar dalam Islam
a. Pengertian Qada
Merujuk pada Modul Pembelajaran Agama Islam SMA Kelas XII, qada secara istilah berarti ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.
b. Pengertian Qadar
Sementara, qadar atau takdir secara bahasa berarti ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar atau takdir secara istilah dimaknai sebagai ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk.
Contoh Qada dan Qadar
a. Contoh Qada
Rezeki manusia berbanding lurus dengan usahanya. Ada yang Allah takdirkan kaya, cukup dan miskin. Setiap manusia ingin hidup berkecukupan meski dalam kenyataan hidup sehari-hari ada yang mudah mencari rezeki dan ada yang sulit.
Kematian juga telah ditentukan usianya, ada yang panjang umur dan tidak. Bahkan anak baru lahir pun ada yang sudah meninggal. Kematian manusia yang kita saksikan merupakan qada dan qadar dari Allah SWT.
Kelahiran juga menjadi aspek selanjutnya yang telah Allah SWT gariskan pada manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, qadar disebut takdir. Takdir terbagi menjadi dua yaitu takdir mubram dan takdir muallaq. Takdir mubram yakni takdir yang tidak dapat diubah dengan usaha dan doa. Contohnya keturunan, kamu dilahirkan oleh ibumu tidak dapat diubah meminta dilahirkan ibu lain.
Jodoh menurut Islam adalah misteri kehidupan, tidak ada seorang pun yang tahu siapa jodohnya kelak. Hanya Allah SWT yang mengetahui dan berhak menentukannya. Jodoh bukanlah pilihan, melainkan takdir yang telah tercatat dengan jelas dan tegas di Lauhul Mahfudz.
Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah dalam salah satu riwayatnya. Beliau bersabda, Allah telah mencatat ketentuan-ketentuan ciptaan-Nya 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Fisik adalah sesuatu yang telah Allah tulis dan takdirkan dalam ilmu-Nya di Lauh al-Mahfuz. Allah menetapkan kepada kita bentuk fisik kita, warna kulit kita, bahasa ibu kita, elok atau jelek rupa kita. Karena fisik bersifat pemberian maka tugas kita hanyalah mensyukuri, menjaga dan merawatnya.
Namun, Allah menilai baik buruknya seseorang, bukan melalui fisik, rupa dan berbagai tolak ukur keduniawian lainnya. Dan hendaknya seseorang mengarahkan kelebihan yang ia miliki dari perkara duniawi untuk meraih keridhaan Allah. Hanya dengan begitulah predikat takwa bisa diraih dan bernilai kemuliaan di sisi Allah.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian, tetapi Ia melihat hati dan amal kalian." (HR. Bukhari).
b. Contoh Qadar
Seseorang yang miskin akan berusaha memperoleh pekerjaan atau membuat suatu usaha hingga menjadi orang yang berkecukupan.
Seseorang yang mengalami kesulitan memahami pelajaran di sekolah berusaha belajar dengan giat agar memperoleh nilai yang bagus.
Orang yang mengidap penyakit tertentu berobat dan menjalani gaya hidup sehat agar dapat sembuh normal seperti semula.









