Penyebab Tangan Gemetar Sendiri dan Cara Mengatasi, Bisa akibat Gangguan Saraf hingga Dampak Obat

JAKARTA, celebrities.id - Seseorang seringkali bertanya penyebab tangan gemetar sendiri dan cara mengatasi.

Tidak sedang gugup ataupun kelelahan, tangan gemetar sendiri membuat seseorang tidak nyaman. Penting untuk segera melakukan pemeriksaan fisik ke dokter.

Melansir dari Mayoclinic, Minggu (19/2/2023), istilah gemetar sendiri adalah disebut dengan tremor. Untuk memastikan kondisi ini, dokter umumnya menyarankan pemeriksaan berikut.

Penyebab Tangan Gemetar Sendiri dan Cara Mengatasi

1. Pemeriksaan saraf

Dalam pemeriksaan saraf, dokter Anda menguji fungsi sistem saraf Anda, termasuk memeriksa:

-Refleks tendon
-Kekuatan dan nada otot
-Kemampuan untuk merasakan sensasi tertentu

-Postur dan koordinasi
-Kiprah
-Tes laboratorium

Darah dan urine Anda mungkin diuji untuk beberapa faktor, termasuk:

-Penyakit tiroid
-Masalah metabolisme
-Efek samping obat
-Tingkat bahan kimia yang dapat menyebabkan tremor
-Tes kinerja

Untuk menilai tremor itu sendiri, dokter Anda mungkin meminta Anda untuk:

-Minum dari gelas
-Pegang lengan Anda terentang
-Menulis
-Gambarlah sebuah spiral

Jika dokter masih belum yakin apakah tremor alami Anda adalah tremor esensial atau penyakit Parkinson, dia mungkin akan memesan pemindaian transporter dopamin. Pemindaian ini dapat membantu dokter Anda mengetahui perbedaan antara kedua jenis tremor tersebut.

2. Perawatan

Beberapa orang dengan tremor esensial tidak memerlukan pengobatan jika gejalanya ringan. Tetapi jika tremor esensial Anda membuat Anda sulit bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari, diskusikan pilihan pengobatan dengan dokter Anda.

3. Obat-obatan

Obat pemblokir beta, biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, beta blocker seperti propranolol (Inderal, InnoPran XL, Hemangeol) membantu meredakan tremor pada beberapa orang. Menghambat beta mungkin bukan pilihan jika Anda menderita asma atau masalah jantung tertentu.

Efek samping mungkin termasuk kelelahan, sakit kepala ringan atau masalah jantung.

Obat anti kejang, obat epilepsi, seperti primidon (Mysoline), mungkin efektif pada orang yang tidak menyukai beta blocker.

Obat lain yang mungkin diresepkan termasuk gabapentin (Gralise, Neurontin, Horizant) dan topiramate (Topamax, Qudexy XR, lainnya). Efek samping berupa rasa kantuk dan mual, yang biasanya hilang dalam waktu singkat.

Obat penenang, dokter dapat menggunakan obat benzodiazepine seperti clonazepam (Klonopin) untuk mengobati ketegangan orang atau kecemasannya gangguan tremor. Efek sampingnya bisa berupa kelelahan atau sedasi ringan.

Obat-obatan ini harus digunakan dengan hati-hati karena dapat membentuk kebiasaan.

Injeksi OnabotulinumtoxinA (Botox). Suntikan botox mungkin berguna dalam mengobati beberapa jenis tremor, terutama tremor kepala dan suara. Suntikan botoks dapat memperbaiki tremor hingga tiga bulan sekaligus.

Namun, jika Botox digunakan untuk mengatasi tremor tangan, hal itu dapat menyebabkan kelemahan pada jari. Jika Botox digunakan untuk mengatasi suara tremor, maka dapat menyebabkan suara serak dan kesulitan menelan.

4. Terapi

Dokter mungkin menyarankan terapi fisik atau okupasi. Terapis fisik dapat mengajari Anda latihan untuk meningkatkan kekuatan, kontrol, dan koordinasi otot Anda.

Terapis okupasi dapat membantu Anda beradaptasi untuk hidup dengan tremor esensial. Terapis mungkin menyarankan perangkat adaptif untuk mengurangi efek getaran pada aktivitas sehari-hari Anda, contoh:

-Gelas dan peralatan yang lebih berat

-Bobot pelindung tangan

-Alat tulis yang lebih lebar dan berat, seperti pulpen dengan pegangan lebar