Intip Pohon Sakral di Bali yang Disucikan, Usianya 500 Tahun!
BALI, celebrities.id - Bali memiliki banyak tempat sakral, yang digunakan untuk berdoa dan disucikan oleh masyarakat setempat terutama pemeluk Hindu.
Dari banyaknya tempat sakral, selain pura terdapat sebuah pohon raksasa yang tumbuh dan masih hidup di kawasan Tabanan, dan diketahui sudah berumur 500 tahun. Tepatnya ada di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga yang berada di Kabupaten Tabanan
Mengutip laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, Minggu (19/2/2023) bahwasannya pohon raksasa ini oleh masyarakat sekitar dikenal dengan nama pohon kayu putih. Hal ini dikarenakan kulit pohon yang berwarna putih. Belum diketahui secara pasti, apa nama dari pohon kayu putih ini.
Adapun dari sebagian masyarakat yang menyebut pohon tersebut dengan nama pohon Bayan yang dikaitkan dengan atau dari nama banjar dari lokasi pohon tersebut.
Karena perbedaannya ini membuat pohon kayu putih semakin terlihat keunikannya. Tingginya mencapai 50 meter dengan diameter pohon sebesar 6 meter.
Pada bagian bawahnya terlihat bagian akar-akarnya yang mencuat ke luar permukaan tanah. Dengan struktur akar yang besar dan unik, membuat pohon ini terlihat semakin cantik dan menarik perhatian.
Pohon raksasa ini ternyata tumbuh di belakang sebuah tempat suci milik masyarakat Hindu, Pura Babakan. Diketahui, pura ini telah dibangun sejak zaman Raja Parean. Bahkan masyarakat meyakini, keberadaan pohon Bayan telah ada sebelum berdirinya pura Babakan.
Tak hanya keberadaannya yang fenomenal. Banyak dari masyarakat setempat yang datang untuk memanfaatkan kulit kayu pohon Bayan. Mereka percaya bahwa jika kulit pohon ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sehingga tempat ini kerap menjadi tempat memohon obat.
Karena dipercaya memiliki keistimewaan serta memancarkan aura magis, pohon Bayan selalu dijaga keberadaanya. Bahkan warga melakukan upacara rutin setiap 210 hari sekali dan mengantarkan sesaji, sebagai tanda terima kasih dan syukur.
Pohon yang fenomenal ditambah dengan umur hidupnya yang panjang ini mengundap berbagai cerita dan nuansa-nuansa mistis yang menyelimuti keberadaan pohon raksasa satu ini.
Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, mereka kerap mendengar suara gamelan yang bersumber dari pohon Bayan. Dipercaya suara gamelan ini berasal dari perangkat alat musik zaman perang yang tertimbun di bawah pohon.




