Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, Simak di Sini!

Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, Simak di Sini!

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 16 Februari 2023 - 20:12
share

Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, wajib untuk diketahui terutama oleh orang-orang yang mengonsumsinya.

Secara medis, obat pengencer darah seperti namanya adalah obat yang membantu aliran darah lancar melalui pembuluh darah dan arteri. Selain itu, obat ini juga bekerja untuk menjaga agar gumpalan darah tidak terbentuk atau bertambah besar.

Umumnya, obat pengencer darah dikonsumsi untuk mengobati beberapa jenis penyakit jantung, melindungi dari stroke, dan kelainan jantung atau bisa juga kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pembekuan darah yang berbahaya.

Meski manfaatnya lebih besar daripada efek sampingnya, patut diingat penting untuk memahamai manfaat dan efek samping dari obat pengencer darah ini sebelum mulai diminum.

Secara jenis, obat pengencer darah ini terbagi dalam dua jenis yakni antikoagulan dan antiplatelet.

Antikoagulan dikatakan untuk menjaga darah mengalami pembekuan atau dengan kata lain berubah menjadi gumpalan sel padat yang saling menempel. Biasanya obat ini familiar dalam bentuk pil, namun ada juga yang diberikan dalam bentuk suntikan. Beberapan contoh Antikoagulan yang populer misalnya, Apixaban, Dabigatran, Dalteparin, Edoxaban , Enoxaparin, Fondaparinux, Heparin, Rivaroxaban, dan Warfarin.

Lalu ada jenis yang kedua yakni antiplatelet obat yang menargetkan partikel kecil dalam darah yang disebut trombosit. Bentuknya berupa pil, contohnya Aspirin, Cilostazol, Clopidogrel, Dipyridamole, Eptifibatid, Prasugrel, Ticagrelor, Tirofiban, dan Vorapaxar.

(Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, Foto: Freepik )

Lantas bagaimana cara kerja obat pengencer darah ini di dalam tubuh? Nah, melansir Web MD, Kamis (16/2/2023) yang sudah ditinjau secara medis oleh Melinda Ratini, MS, DO, dijelaskan bahwa pengencer darah sebenarnya tidak membuat darah kita jadi lebih encer atau memecah gumpalan darah, tapi bekerja untuk mencegah darah membentuk gumpalan yang baru.

Sehingga akhirnya obat pengencer darah ini bisa memperlambat pertumbuhan yang sudah ada. Beberapa obat pengencer darah jenis antikoagulan melakukannya seperti vitamin K dari hati.

(Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, Foto: Freepik )

Sementara Antiplatelet mencegah trombosit menempel satu sama lain dan ke dinding pembuluh darah. Lebih sereng diresepkan untuk orang yang berisiko mengalami pembekuan darah di masa mendatang, daripada untuk mengobati pembekuan yang sudah ada.

Apakah pemakaian obat pengencer darah ini ada efek sampingnya? Jelas ada, pertama ialah karena pengencer darah ini mencegah pembekuan, alhasil luka kecil atau memar saja sudah bisa membuat Anda akan mengeluarkan lebih banyak darah jika.

Melansir Healthline yang sudah ditinjau secara medis oleh Philip Ngo, PharmD, disebutkan bahwa pada sebagian orang, efek sampingnya bisa mengakibatkan pendarahan sebagai reaksi yang paling umum, bisa terjadi dalam berbagai cara, termasuk menstruasi yang berat (banyak darah), urin atau feses berdarah atau berubah warna, mimisan, gusi berdarah, pendarahan berkepanjangan dari luka.

(Obat Pengencer Darah : Cara Kerja, Jenis dan Efek Sampingnya, Foto: Freepik )

Selain itu bisa juga pasien mengalami pusing, ada kelemahan otot, rambut rontok hingga ruam. Adanya pengencer darah di sistem, dikatakan lebih lanjut bisa meningkatkan kemungkinan pendarahan internal setelah cedera.

Segera pergi ke rumah sakit jika memang mengalami salah satu dari efek samping yang disebutkan di atas, usai terjatuh atau kepala terbentur meski jika tak mengalami pendarahan eksternal sekalipun.

Topik Menarik