Mengungkap Sisi Ilmiah Kenapa Ari ari Bayi Harus Dikubur

Mengungkap Sisi Ilmiah Kenapa Ari ari Bayi Harus Dikubur

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 15 Februari 2023 - 10:45
share

Selama proses kehamilan, ari ari atau plasenta memegang peran penting dalam memberikan nutrisi dan oksigen pada janin yang berkembang di dalam rahim ibu. Namun, setelah bayi lahir, beberapa orang memilih untuk menguburkan ari ari tersebut di dalam tanah. Pertanyaannya kenapa ari ari bayi harus dikubur.

Beberapa budaya dan kepercayaan menganggap bahwa ari ari bayi memiliki nilai spiritual yang tinggi dan harus diperlakukan dengan rasa hormat yang sama seperti bayi itu sendiri. Dalam beberapa budaya, ari ari dianggap sebagai "saudara kembar" bayi dan diperlakukan sebagai bagian yang sama dari kelahiran.

Alasan Kenapa Ari ari Bayi Harus Dikubur

Saat seorang wanita hamil, bayi yang dikandungnya tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Namun, bayi tidak bisa bertahan hidup tanpa bantuan organ yang bernama plasenta atau ari ari. Ari ari memiliki banyak fungsi penting bagi janin, termasuk menyediakan oksigen, memberikan nutrisi, mengeluarkan hormon, melindungi dari infeksi, serta membuang kotoran janin.

Karena fungsinya yang luar biasa itu, ari ari dianggap sebagai kesatuan atau bagian yang tak terpisahkan dari bayi oleh beberapa orang. Ari ari dianggap sebagai "penjaga" atau "saudara" bayi semasa di dalam kandungan. Namun, saat bayi lahir, ari ari pun kehilangan fungsinya dan harus dipisahkan dari bayi.

Untuk menghormati jasa ari ari yang berguna bagi bayi hingga bayi lahir, beberapa orang melakukan ritual khusus, yakni dengan cara menguburkannya di dalam tanah. Biasanya, ayah dari sang bayi yang mengemban tugas menanamkan ari ari ini. Selain nilai spiritual, penguburan ari ari juga dapat mencegah masalah lingkungan, seperti menghindari hewan liar seperti lalat dan belatung.

Selain alasan spiritual dan lingkungan tentang kenapa ari ari bayi harus dikubur, terdapat alasan lainnya yang lebih praktis dari penguburan ari ari, yakni untuk menghindari penyebaran penyakit. Ari ari mengandung banyak zat dan bakteri yang mungkin berbahaya bagi kesehatan manusia, jadi menguburkannya dapat membantu menghindari risiko infeksi.

Apa yang Terjadi Jika Ari ari Tidak Dikubur

Penguburan ari ari bayi merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh beberapa orang tua setelah bayi mereka lahir. Ada beberapa alasan yang mendasari praktik penguburan ini, termasuk alasan lingkungan dan spiritual. Namun, bagi beberapa orang, penguburan ari ari bayi juga memiliki nilai simbolis yang kuat.

Menurut buku "Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan, Persalinan dan Menyusui" karya Essie Laksana, secara medis tidak ada hubungan antara praktik menguburkan ari ari dengan kesehatan, pertumbuhan, atau perkembangan bayi. Ari ari memiliki peran penting dalam menyediakan oksigen dan nutrisi untuk janin serta melindunginya dari infeksi, tetapi setelah bayi dilahirkan, ari ari sudah tidak lagi dibutuhkan.

Namun, secara etika, ari ari sebaiknya tidak dibuang begitu saja. Karena ari ari merupakan bagian dari tubuh bayi, mengubur ari ari menjadi tindakan yang dapat menghormati dan menghargai tubuh bayi tersebut. Selain itu, mengubur ari ari juga bisa menjadi tindakan antisipasi untuk menghindari penyalahgunaan ari ari dan plasenta untuk berbagai tujuan yang tidak bertanggung jawab.

Topik Menarik