Ilmuwan Temukan Planet Kerdil Memiliki Cincin seperti Saturnus

Ilmuwan Temukan Planet Kerdil Memiliki Cincin seperti Saturnus

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 12 Februari 2023 - 13:21
share

JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan menemukan planet kecil bercincin bernama Quaoar. Seperti Planet Saturnus, Quaoar memiliki cincin yang melingkar.

Dilansir TechSpot , Jumat (10/2/2023), Quaoar terletak di luar Neptunus wilayah orbit objek tata surya yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper.

Memiliki diameter sekitar 1.100 km, Quaoar adalah objek Sabuk Kuiper terbesar ketujuh, setengah dari ukuran Pluto. Ilmuwan menemukan keberadaan cincin di sekitar planet tersebut berkat teleskop European Space Agency (ESA) Characterizing Exoplanet Satellite (Cheops).

Saat mengamati Quaoar yang melintas di depan bintang-bintang jauh, pengamat memperhatikan ada sesuatu yang aneh meredupkan cahaya Quaorar. Ternyata setelah dicermati itu adalah cincin dan keberadaannya telah diverifikasi menggabungkan temuan Cheops dengan data dari 2018 dan 2021.

Penemuan ini membuat ilmuwan bingung. Melalui gaya pasang surut, benda langit dengan gravitasi yang cukup kuat seperti planet akan mengobrak-abrik entitas yang lebih kecil disatukan hanya oleh gravitasi yang terlalu dekat.

Cincin Quaoar mengorbit hampir tujuh setengah kali radius planet, jauh di luar jarak yang ditentukan sains untuk membentuk bulan. Sains telah mengamati cincin cenderung terbentuk di dalam Batas Roche sementara bulan mengorbit di luar batas. Fenomena ini sama dengan yang ada di Saturnus dan planet kerdil Chariklo dan Haumea.

Cincin Quaoar berada di luar Batas Roche sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa tidak menyatu menjadi bulan kedua di samping satu-satunya satelit planet yang diketahui bernama Weywot. Sampai saat ini pertanyaan tersebut belum bisa dijawab para ilmuwan.

ESA saat ini berteori suhu dingin ekstrem pada jarak orbit Quaoar, sekitar 44 kali jarak antara Bumi dan Matahari mencegah bongkahan es yang membentuk cincin saling menempel. ESA mengakui lebih banyak informasi diperlukan dan harus mempertimbangkan kembali pemahaman tentang sistem cincin dan Batas Roche.

Topik Menarik