Intip Nih Berapa Gaji Operator Alat Berat, Yakin Nggak Minat
Menjadi operator alat berat merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi dalam pelaksanaannya. Operator alat berat harus siap untuk bekerja dalam segala kondisi, baik dalam cuaca buruk maupun di ketinggian yang tinggi. Kemampuan dan kemauan untuk bekerja dalam kondisi yang sulit sangat dibutuhkan untuk menjadi operator alat berat, sehingga wajar saja jika gaji operator alat berat yang ditawarkan lumayan menggiurkan.
Walaupun pekerjaan ini memiliki risiko tinggi, namun gaji yang diterima operator alat berat menjanjikan. Imbalan gaji yang tinggi sangat cocok bagi mereka yang memiliki passion dalam bidang ini dan siap untuk mengambil risiko.
Siapa Sih Operator Alat Berat
Operator alat berat adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan menggerakkan berbagai jenis peralatan alat berat konstruksi. Mereka memainkan peran penting dalam proses konstruksi, membantu dalam membangun berbagai struktur seperti jembatan, jalan, dan bangunan.
Peralatan alat berat yang dikendalikan oleh operator alat berat meliputi ekskavator, forklift, backhoe, dump truck, truk kargo, dan crane hidrolik. Masing-masing operator alat berat memiliki spesialisasi tersendiri dalam bidang konstruksi.
Sebagai profesional yang mengendalikan peralatan yang berat dan memiliki risiko tinggi, operator alat berat harus memiliki sertifikat resmi seperti seorang pengemudi yang memiliki SIM. Sertifikat ini merupakan bukti bahwa operator alat berat memiliki keahlian dan kualifikasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya dengan aman dan efisien.
Berapa Gaji Operator Alat Berat
Operator alat berat memiliki tugas penting dalam dunia konstruksi, mengoperasikan peralatan besar seperti bulldozer, excavator, dan backhoe untuk membantu proyek berjalan dengan lancar. Standar kerja untuk operator alat berat adalah 40 jam per minggu, yaitu 8 jam per hari selama 5 hari dalam seminggu.
Seperti halnya pekerjaan konstruksi pada umumnya, ada saat-saat puncak yang membutuhkan pekerja untuk bekerja lebih lama. Jumlah jam tambahan yang harus dikerjakan setiap minggu sangat bervariasi tergantung pada industri dan wilayah tempat operator bekerja, dan akan berbeda-beda untuk setiap pekerjaan.
Menjadi operator alat berat merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan tanggung jawab, karena mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan besar seperti excavator, crane, dan forklift. Tak heran bila gaji operator alat berat cukup tinggi di beberapa wilayah dan perusahaan.
Gaji operator alat berat excavator berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 10.000.000 dengan pola kerja 25 hari kerja dan 5 hari off. Gaji operator crane juga tak kalah tinggi, berkisar antara Rp. 9.000.000 hingga Rp. 15.000.000 dengan pola kerja 20 hari kerja dan 10 hari off. Sementara itu, gaji operator forklift rata-rata berkisar antara Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000 per hari, sehingga perkiraan gaji setiap bulannya adalah sekitar Rp. 5.000.000 hingga Rp. 7.500.000.
Namun, gaji pekerja operator alat berat ini bisa berbeda-beda di setiap wilayah dan perusahaan. Manajemen perusahaan dan wilayah pengerjaan mempengaruhi besar kecilnya gaji yang diterima oleh operator alat berat. Oleh karena itu, bagi yang ingin menjadi operator alat berat, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memutuskan bekerja di suatu perusahaan.










