Mengenal Penyebab dan Ciri Weight Faltering, Salah Satu Masalah Stunting yang Sebabkan Gizi Buruk pada Anak

Mengenal Penyebab dan Ciri Weight Faltering, Salah Satu Masalah Stunting yang Sebabkan Gizi Buruk pada Anak

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:02
share

JAKARTA, celebrities.id - Kementerian Kesehatan mengungkap penurunan prevalensi stunting dipengaruhi empat masalah gizi, salah satunya weight faltering.

Menurut Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Maria Endang, jika beberapa masalah gizi tersebut dapat teratasi, penurunan prevalensi stunting akan terjadi.

Weight faltering sendiri merupakan kenaikan berat badan yang tidak cukup, artinya dibawah rata-rata dari kenaikan berat badan minimal setiap bulannya. Kenaikan berat badan minimal anak setiap bulannya berbeda-beda.

Gangguan weight faltering biasanya terjadi pada usia anak tiga hingga empat bulan, karena di usia tersebut termasuk usia krusial di mana kenaikan berat badan menjadi tidak baik khususnya pada bayi dengan ASI ekslusif maupun non eksklusif.

Menurut Unicef Indonesia, kondisi ini dapat menghambat perkembangan fungsi kognitif si Kecil dan selanjutnya berhubungan dengan prestasi pendidikan yang buruk.

Selain itu, weight faltering juga berdampak pada perkembangan anak untuk jangka pendek dan jangka panjang seperti terlambat berkembang, disfungsi gastrointestinal, peningkatan risiko infeksi, dan emosional.

Penyebab weight faltering

Penyebab weight faltering bisa berbagai macam, mulai dari pola pemberian ASI, pemberian makanan tambahan terlalu dini, atau pemberian makanan tambahan yang sangat rendah protein.

Menurunkan pemberian ASI akan berdampak pada berkurangnya asupan gizi si Kecil dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Selain itu, buruknya sanitasi lingkungan keluarga dan perawatan kesehatan anak yang kurang baik juga dapat memengaruhi faltering growth.

Di sisi lain, kondisi kesehatan juga dapat memengaruhi weight faltering, seperti kelainan kromosom, cacat pada system organ utama, kerusakan pada otak, anemia, gangguan metabolism, dan paparan infeksi, parasit, atau racun.

Weight faltering seringkali disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi atau asupan nutrisi yang diberikan kurang memadai. Selain pertumbuhan berat badan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, gejala yang dialami dari faltering growth adalah turunnya berat badan yang cukup ekstrim.

Susah makan pada anak juga menyebabkan tahapan perkembangan anak menurut umur tidak berlangsung secara optimal. Ancaman jika terjadinya faltering growth seperti wasted, stunted, dan underweight berjangka panjang hingga menjadi penyakit degeneratif ketika dewasa.

Ciri-ciri anak mengalami weight faltering

Ciri-ciri bayi gagal tumbuh antara lain memiliki tinggi, berat, dan lingkar kepala yang tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan standar.

Berat badan tersebut turun lebih rendah dari persentil ketiga atau 20 persen di bawah berat ideal untuk tinggi badan mereka.

Maka dari itu, Ibu perlu mengetahui tahapan perkembangan anak menurut umur. Tahapan perkembangan anak menurut umur dapat dilihat dari berat dan tinggi badannya. Berat dan tinggi badan yang ideal menurut usianya dapat terjadi karena asupan nutrisi yang didapatkan cukup setiap harinya.

Topik Menarik