Mengenal 10 Alat Pertanian dan Fungsinya di Era Modern

Pertanian modern saat ini lebih memanfaatkan peralatan modern karena dianggap bisa menghemat biaya produksi. Hal ini karena alat-alat modern ini dapat digunakan dengan lebih efisien sehingga dapat menghemat bahan bakar dan lainnya, berikut adalah 10 alat pertanian dan fungsinya.

Petani merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam keberlangsungan pangan masyarakat. Mereka adalah pemain kunci dalam menjamin ketersediaan pangan yang cukup untuk seluruh raky masyarakat. Namun, pekerjaan seorang petani tidak bisa dianggap remeh. Petani harus berjuang keras mulai dari membajak sawah, menanam benih, hingga panen raya.

Meskipun begitu, tingginya kebutuhan pangan membuat petani harus mengganti peralatan pertanian tradisional dengan alat yang lebih modern. Alat pertanian modern dianggap lebih praktis dan efisien dalam meningkatkan hasil panen. Dengan alat pertanian modern, petani dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus menambah waktu kerja yang lebih lama, 10 alat pertanian dan fungsinya dibawah ini akan dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsi utamanya.

Alat Pengolah Tanah

1. Traktor

Traktor adalah salah satu jenis alat pertanian modern yang paling sering didengar oleh masyarakat. Alat ini berjalan dengan tenaga mesin dan berguna untuk mengolah lahan sawah yang akan ditanami benih padi. Dengan hadirnya alat ini, alat pertanian tradisional untuk membajak sawah sudah mulai ditinggalkan.

Traktor memiliki beberapa komponen penting agar hasil pengolahan tanah bisa sempurna. Komponen-komponen tersebut meliputi mesin, transmisi, sistem rem, sistem kemudi, dan lain-lain. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk menghasilkan performa yang optimal dari traktor.

1. Cultivator

Cultivator merupakan alat pertanian modern dengan tenaga mesin yang berguna untuk membajak sawah. Alat ini membuat proses pembajakan lebih cepat serta tekstur tanah bisa hancur dan halus secara merata. Dengan cultivator, petani dapat mengolah lahan sawah dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan alat pertanian tradisional.

Cara penggunaannya sangat mudah, petani hanya perlu menghidupkan mesin dan meletakkan bagian gerigi di atas tanah bajakan. Secara otomatis, gerigi akan berputar dan petani hanya perlu mengarahkannya ke depan mengikuti aliran ladang. Dengan cara ini, tanah akan terbajak dengan baik dan siap untuk ditanami benih padi.

1. Rotavator

Rotavator merupakan alat pertanian modern dengan ukuran yang cukup besar, petani bisa mengoperasikan alat ini dengan cara mengendarainya secara langsung. Rotavator berfungsi untuk membajak sawah namun dengan dua langkah pengolahan tanah sekaligus. Dengan rotavator, petani dapat mengolah lahan sawah dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan alat pertanian tradisional.

1. Bajak Singkal

Membajak sawah dengan alat ini dianggap mampu meratakan dan mengembalikan unsur hara tanah. Hal ini penting karena unsur hara tanah yang seimbang akan membuat tanaman di atasnya tumbuh sehat dan cepat berbuah. Bajak singkal membuat proses pembajakan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan alat pertanian tradisional.

1. Garu Sisir

Garu Sisir adalah alat modern yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian setelah diolah menggunakan bajak singkal. Alat ini memiliki kemampuan untuk memecah bongkahan tanah yang masih menggumpal agar lebih gembur dan mudah untuk ditanami kemudian. Garu Sisir bekerja dengan cara menyisir tanah dengan menggunakan gerigi yang terpasang di bagian depan alat. Gerigi ini akan berputar dan memecah bongkahan tanah sehingga tanah menjadi lebih halus dan gembur.

1. Garu Piring

Garu Piring adalah alat pertanian modern yang digunakan untuk mengelola lahan pertanian mereka. Alat ini merupakan teknologi baru yang berfungsi untuk menghilangkan rumput-rumput liar di area persawahan. Dengan menggunakan Garu Piring, tanah sawah akan lebih bersih dari gulma dan siap untuk ditanami benih.

Alat ini memiliki kemampuan untuk menutup benih yang sudah disebar dengan tanah, sehingga para petani tidak perlu lagi menutup benih secara manual. Hal ini akan menghemat waktu dan tenaga para petani, sehingga mereka dapat mengurus lahan pertanian lainnya.

1. Bajak Subsoil

Bajak Subsoil adalah alat yang sangat penting bagi petani dalam mengelola lahan pertanian mereka. Alat ini digunakan untuk memecah bongkahan tanah keras dan kering yang menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan Bajak Subsoil, petani dapat mengeruk tanah hingga kedalaman 36 inci di area parit-parit ataupun area persawahan.

Alat Penanam Benih

Setelah lahan pertanian diolah menggunakan peralatan modern, selanjutnya adalah melakukan penanaman benih yang juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat pertanian modern. Berikut adalah 3 alat penanam benih yang lazim digunakan untuk melengkapi pembahasan 10 alat pertanian dan fungsinya.

1. Alat Penanam Padi

Mesin penanam padi NSPU-68C adalah alat pertanian modern yang sangat membantu para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka. Alat ini merupakan teknologi baru yang memudahkan para petani untuk menanam benih padi di ladang tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

Cara kerja mesin penanam padi NSPU-68C sangat sederhana, petani hanya perlu mengisi benih padi di bagian belakang mesin. Kemudian, petani dapat mengoperasikan mesin mengikuti bentuk lahan, dan mesin akan menanam benih padi secara otomatis. Dengan menggunakan mesin ini, petani dapat menanam benih padi dengan cepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan hasil panen.

1. Alat Penanam Jagung

Untuk memudahkan penebaran benih jagung, para petani dapat menggunakan alat pertanian modern seperti BW2BJG-4. Alat ini merupakan teknologi baru yang dapat memudahkan para petani dalam menanam benih jagung dengan kedalaman tertentu.

BW2BJG-4 merupakan mesin penanam jagung yang dapat menanam benih jagung dengan kedalaman yang telah ditentukan sebelumnya. Alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menanam benih jagung.

1. Alat Penanam Kentang

SE260 2-ROW adalah alat pertanian modern yang digunakan untuk menanam benih kentang. Alat ini sangat membantu para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka. Dengan menggunakan alat ini, petani dapat menanam benih kentang dengan cepat dan efisien.

Itulah 10 alat pertanian dan fungsinya yang menjadi alat primer di banyak pertanian di Indonesia, selain alat diatas masih ada lagi beberapa alat modern lainnya yang digunakan untuk bertani.