3 Perbedaan Kritik Sastra dan Esai Beserta Pengertiannya

JAKARTA, celebrities.id - Perbedaan kritik sastra dan esai perlu kamu ketahui dengan benar dan tepat. Pasalnya, dalam mengkritik suatu karya harus mampu memberikan penilaian baik dan buruknya secara objektif.

Kritik sastra lebih objektif daripada esai. Sementara esai bersifat subjektif karena menerangkan berbagai persoalan atas dasar sudut pandang penulisnya.

Meskipun keduanya memiliki sifat yang sama yaitu menilai suatu karya sastra namun ternyata kritik sastra dan esai memiliki perbedaanya. Lalu, apa saja perbedaan kritik sastra dan esai ?

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Kamis (26/1/2023) terkait perbedaan kritik sastra dan esai.

Pengertian Kritik Sastra dan Esai

Sebelum mengetahui perbedaan kritik sastra dan esai, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu terkait pengertiannya masing.

Kritik sastra merupakan sebuah analisis yang membahas, mengamati dan menilai baik dan buruk suatu karya sastra secara objektif. Dalam buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII yang ditulis Imam Taufik dkk, kritik sastra tidak hanya memberikan tanggapan dan pertimbangan baik dan buruknya dari hasil karya sastra, namun juga memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.

Secara sederhana, kritik sastra memiliki persamaan dengan resensi namun perbedaannya adalah kritik sastra bersifat ilmiah karena isi dan bentuk peristiwanya patut dikritik dan dipertimbangkan.

Sementara kritik esai adalah penilaian sebuah karangan singkat yang membahas masalah secara subjektif tergantung dari sudut pandang penulisnya. Kritik esai lebih singkat dan dapat dibaca santai dalam waktu singkat. Selain itu, kritik esai memiliki gaya pembeda atau bersifat personal.

Perbedaan Kritik Sastra dan Esai

Jika sudah mengetahui pengertiannya maka selanjutnya kamu perlu mengetahui perbedaan keduanya. Berikut penjelasan lengkap terkait perbedaan kritik sastra dan esai.

1. Ringkasan

Perbedaan pertama antara kritik sastra dan esai yaitu mengenai ringkasannya. Sebab ringkasan sastra memiliki sinopsis dalam keseluruhan ceritanya. Sementara esai tidak memiliki sinopsis.

2. Sifat

Perbedaan kedua antara kritik sastra dan esai yakni mengenai sifatnya. Hal itu dikarenakan bahwa kritik sastra memiliki sifat yang didukung oleh data dan fakta. Sementara kritik esai bersifat subjektif karena isinya tidak diperlukan teori atau data yang mendukung.

3. Objek

Perbedaan ketiga kritik sastra dan esai yaitu terletak pada objeknya. Kritik objek dalam suatu karya sastra pada dasarnya objeknya dibahas secara menyeluruh. Namun kritik esai hanya berfokus pada suatu masalah dan fenomena yang menarik menurut penulis itu sendiri.