6 Perbedaan Iklim dan Cuaca dari Berbagai Aspek

JAKARTA, celebrities.id - Perbedaan iklim dan cuaca dapat menambah pemahaman kamu dalam cabang bidang ilmu-ilmu kebumian.

Cuaca dan iklim mengacu pada kondisi lokal di lokasi atau wilayah tertentu, tetapi perbedaan utama di antara keduanya adalah tentang waktu.

Cuaca mengacu pada kondisi setempat dalam skala menit, jam, hari dan bahkan bulan hingga tahun. Sementara, iklim adalah rata-rata dari kondisi cuaca lebih dari 30 tahun atau lebih dan dapat dinilai untuk satu lokasi area yang luas atau secara global.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (25/1/2023), celebrities.id telah merangkum perbedaan iklim dan cuaca, sebagai berikut.

Perbedaan Iklim dan Cuaca

1. Dari Aspek Cabang Studi Ilmiah

Dalam cabang studi ilmiah, iklim dipelajari dalam klimatologi yang merupakan studi tentang iklim yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang. Sedangkan cuaca dipelajari dalam meteorologi yang merupakan cabang dari ilmu atmosfer yang mencakup kimia atmosfer dan fisika atmosfer dengan fokus utama berada pada ilmu prakiraan cuaca.

2. Dari Aspek Jangka Waktu

Iklim diukur dalam jangka waktu lama, sementara cuaca diukur untuk jangka pendek.

3. Dari Aspek Definisi

Iklim didefinisikan sebagai informasi cuaca statistik yang menggambarkan variasi cuaca di tempat tertentu untuk interval tertentu. Sementara cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan variasi jangka pendeknya menit hingga minggu.

4. Dari Aspek Komponen

Iklim dapat mencakup curah hujan, suhu, kelembaban, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku dan badai hujan es dalam jangka waktu yang lama. Sementara cuaca termasuk sinar matahari, hujan, tutupan awan, angin, hujan es, salju, hujan es, hujan beku, banjir, badai salju, badai es, badai petir, hujan terus-menerus dari front dingin atau front hangat, panas berlebih, gelombang panas dan lainnya.

5. Dari Aspek Faktor Penentu

Iklim mengumpulkan statistik cuaca selama periode 30 tahun "normal iklim". Sedangkan, cuaca, pengukuran waktu nyata dari tekanan atmosfer, suhu, kecepatan dan arah angin, kelembapan, curah hujan, tutupan awan dan variabel lainnya

6. Dari Aspek Ramalan

Iklim menggunakan agregat statistik cuaca selama periode 30 tahun. Sedangkan cuaca menggunakan data meteorologi, seperti suhu udara, tekanan, kelembaban, radiasi matahari, kecepatan arah angin dan sebagainya.