Mengenal Gejala Vaginosis Bakterialis, Begini Cara Pencegahannya

JAKARTA, celebrities.id - Vaginosis bakterialis merupakan suatu infeksi pada Miss V yang terjadi karena bertambah banyaknya bakteri atau organisme yang menggantikan bakteri pelindung Miss V normal (lactobacilli).

Vaginosis bakterialis sering terjadi pada wanita di semua usia, namun sebagian besar terjadi ketika wanita dalam masa reproduksi yaitu pada usia 15-45 tahun.

Vaginosis bakterialis bukanlah penyakit menular seksual karena hanya termasuk dalam infeksi ringan. Namun, apabila dibiarkan tanpa pengobatan, dapat menyebabkan infeksi menular seksual, bahkan komplikasi selama masa kehamilan.

Bakteri yang berlebihan di dalam Miss V bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan bau setelah berhubungan intim.

Adapun tanda dan gejala vaginosis bakterialis yang telah dilansir dari Sahealth pada Selasa (17/1/2023), adalah sebagai berikut:

- Timbulnya keputihan berlebih yang warnanya keabu-abuan
- Bau tak sedap. Bau tersebut seringkali lebih terasa setelah berhubungan seks atau saat menstruasi, saat keasaman Miss V berubah.
- Sakit ketika berhubungan seksual dan rasa gatal pada miss V.

Diagnosis vaginosis bakterialis dapay dibuat dengan pemeriksaan Miss V dan pemeriksaan mikroskopis dari sampel keputihan.

Vaginosis bakterialis juga belum diketahui penyebabnya, namun untuk seseorang yang mengalami gejala tersebut bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

Pencegahan vaginosis bakterialis

Hindari douching Miss V, penggunaan shower gel, penggunaan agen antiseptik dan sampo saat mandi.

Douching Miss V sendiri adalah aktivitas untuk membersihkan area tersebut dengan air atau menggunakan campuran cairan untuk menghilangkan bau.