Jaksa Sebut Putri Candrawathi Ajak Ricky dan Kuat Isoman untuk Lancarkan Skenario Pembunuhan Brigadir J
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan terdakwa Putri Candrawath i sengaja mengajak terdakwa Ricky Rizal beserta Kuat Maruf untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Ajakan itu agar dapat melancarkan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Hal itu disampaikan Jaksa dalam penyampaian fakta surat tuntutan untuk terdakwa Kuat Maruf, dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Bahwa benar, untuk segera merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat maka saksi Putri Candrawathi turun ke lantai satu," ucap Jaksa di ruang persidangan.
"Dan mengajak saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian juga mengajak Kuat Maruf yang sudah mengetahui akan dirampasnya nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk pergi ke rumah Duren Tiga 46 melakukan isoman, lanjut jaksa.
Menurut Jaksa, jika ada isolasi mandiri untuk rangka protokol kesehatan Covid-19, biasanya dilaporkan terlebih dahulu oleh Brigadir J.
Hal itu berdasarkan fakta persidangan yang disampaikan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Padahal biasanya informasi adanya isoman biasanya justru diberitahukan oleh korban Nofriansyah Yosua Hurabat, jelas Jaksa
Ini disimpulkan dari keterangan saksi Susi, Ricky Rizal Wibowo dan keterangan terdakwa Kuat Maruf, jelas jaksa.
Padahal biasanya informasi adanya isoman biasanya justru diberitahukan oleh korban Nofriansyah Yosua Hurabat, jelas Jaksa
Ini disimpulkan dari keterangan saksi Susi, Ricky Rizal Wibowo dan keterangan terdakwa Kuat Maruf, jelas jaksa.
