Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya Dihapuskan Dosa-Dosa

Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya Dihapuskan Dosa-Dosa

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 16 Januari 2023 - 09:26
share

ADA keutamaan luar biasa besar bagi kaum Muslimin yang melaksanakan sholat tasbih . Salah satunya adalah diampuni dan dihapuskan dosa-dosanya.

" Dosa yang terdahulu, sekarang, hingga akhir nanti; dosa besar ataupun kecil; disengaja atau tidak disengaja; yang terlihat ataupun yang tersembunyi," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Selain itu pada dasarnya tata cara menjalankan sholat tasbih tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya, baik syarat maupun rukunnya.

Akan tetapi di dalam sholat tasbih ada tambahan bacaan kalimat tasbih dalam jumlah tertentu, termasuk ketentuan menjalankannya. Sudah ditetapkan bahwa jumlah rakaat disepakati sebanyak empat rakaat dan tidak boleh lebih dari itu.

"Apabila dilaksanakan pada siang hari maka empat rakaat dan cukup dengan satu salam, dengan niat melakukan rakaat sholat empat rakaat sekaligus," terang Ustadz Ainul Yaqin.

Berikut ini tata cara sholat tasbih yang bisa Anda amalkan dan jadi panduan:

1. Niat

Tata cara sholat tasbih dan doanya yang pertama dengan mengucapkan niat lalu takbiratul ikrom. Cukup diungkapkan dalam hati.

2. Membaca Surat Al Fatihah

Pastikan membaca Surat Al Fatihah karena ini merupakan salah satu syarat sahnya sholat.

3. Baca surat Alquran

Umumnya bacaan surat dalam sholat sunnah di rakaat pertama adalah Surat Al Kafirun. Maka bisa membaca surat ini atau surat lain yang dihafal.

"Bisa juga surat yang ada bacaan tasbihnya, misalnya Surat Al Hadid, Al Hasyr, dan Ash-Shaff, atau yang dimampu. Setelah membaca surat ini, maka bacalah bacaan tasbih sebanyak 15 kali," tutur Ustadz Ainul Yaqin.

Adapun bacaan tasbih adalah:

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."

4. Rukuk

Selanjutnya adalah rukuk seperti sholat fardu atau sholat sunah lainnya. Setelah bacaan rukuk selesai, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

5. Iktidal

Setelah rukuk, selanjutnya adalah gerakan iktidal. Ketika bacaan iktidal selesai, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.

6. Sujud

Setelah gerakan iktidal dan tasbih selepas iktidal selesai, lanjutkan dengan sujud. Baca bacaan sujud seperti biasa kemudian lanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

7. Duduk di antara dua sujud

Bacalah bacaan duduk di antara dua sujud seperti biasa, kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

8. Sujud

Lakukan kembali gerakan sujud, bacaan-bacaan sujud hingga selesai, kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Jika sudah selesai sujud dari rakaat pertama, lanjutkan ke rakaat kedua dan lakukan sholat tasbih di rakaat kedua sama dengan di rakaat pertama.

"Sebelum berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua, duduklah sebentar dan bacalah bacaan tasbih kembali sebanyak 10 kali. Kemudian kita bisa berdiri untuk melanjutkan ke rakaat ke dua," kata Ustadz Ainul Yaqin.

9. Tasyahud akhir dan salam

Setelah selesai rakaat kedua, duduklah untuk gerakan tasyahud akhir. Sebelum membaca tasyahud akhir, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali, kemudian bacalah bacaan tasyahud akhir dan dilanjutkan dengan salam.

Hitungan bacaan tasbih dalam setiap rakaat adalah 75 kali dan dilakukan setiap rakaatnya. Total 300 kali bacaan tasbih keseluruhan.

Kemudian dilanjutkan dzikrullah atau berdzikir seperti biasanya setelah sholat atau yang dimampu, serta doa.

Doa sholat sunnah tasbih yang dapat dibaca setelah tasyahud akhir sebelum salam adalah seperti berikut ini:

.

Allhumma inn asaluka taufqa ahlil hud, wa amla ahlil yaqn, wa munshahata ahlit taubah, wa azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa taabbuda ahlil warai, wa irfna ahlil ilmi hatt akhfak .

Allhumma inn asaluka makhfatan tahjizun an mashka hatt amala bi thatika amalan astahiqqu bih ridhka wa hatt unshihaka bit taubah, khaufan minka hatt akhlusha lakan nashhata hayan minka wa hatt atawakkala alaika fil umri kullih wa hatt akna uhsinuz zhanna bika, subhna khliqin nr (lain riwayat khliqin nr) .

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu."

"Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta Cahaya (riwayat lain, Pencipta Api)."

Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik