Inilah Tips Batasi Screen Time pada Anak
Di era serba digital, hampir setiap orang memiliki akses teknologi canggih yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.
Mengetahui bahwa kehidupan modern saat ini dilingkupi layar virtual, hal ini dapat menjadi tantangan yang cukup berat dalam mengontrol screen time buah hati Anda.
Mungkin karena adanya batasan tertentu, orang tua tidak selalu tahu tontonan anak mereka serta berapa banyak waktu yang mereka habiskan di depan layar tersebut. Namun, Anda bisa terapkan beberapa kiat yang akan kami bahas di artikel ini.
Mengutip dari Mayo Clinic, American Academy of Pediatrics melarang penggunaan media kecuali untuk obrolan video atau video chatting bagi anak-anak dibawah 18 bulan.
Apabila Anda memperkenalkan media digital kepada anak usia 18-24 bulan, pastikan untuk menghindari si buah hati menggunakannya serba sendiri.
Mengapa screen time berlebihan berbahaya?
Paparan layar yang terlalu berlebihan dapat memengaruhi kualitas dalam beraktivitas setiap harinya bagi anak Anda terutama di bidang akademiknya. Efek samping screen time berlebihan dapat berkaitan dengan beberapa hal dibawah ini
Mayo Clinic melansir bahwa anak-anak dibawah usia 2 tahun cenderung belajar jika mereka berinteraksi dan bermain dengan orang tua atau saudara kandung yang lebih dewasa.
Penting bagi orang tua untuk menyisihkan waktu untuk menonton bersama karena hal ini membantu Anda memahami dan memonitor apa yang dilihatnya dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Tips membatasi screen time pada anak
Mengelola waktu yang tepat untuk memberikan batasan screen time pada anak dapat menjadi tantangan bagi orang tua. Berikut adalah panduan yang bisa Anda ikuti bagi si kecil untuk pelan-pelan menerapkannya