35 Contoh Kata Sinonim dan Kalimatnya Lengkap dengan Pengertian
JAKARTA, celebrities.id - Contoh kata sinonim dan kalimatnya dapat menambah pengetahuan kamu terkait kosakata bahasa Indonesia yang memiliki persamaan makna.
Dalam bahasa Indonesia, ada kata-kata yang memiliki arti sama sehingga bisa saling menggantikan. Untuk dapat mengetahui sinonim sebuah kata, kamu harus menambah perbendaharaan kata dengan membaca makna atau definisi kata tersebut dari kamus.
Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (14/1/2023), celebrities.id telah merangkum contoh kata sinonim dan kalimatnya sebagai berikut.
Pengertian Kata Sinonim
Melansir dari buku EYD dan Tata Bahasa Indonesia karya Engkay Sobariah, sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama. Sinonim disebut juga dengan persamaan kata.
Contoh Kata Sinonim dan Kalimatnya
1. Asumsi = Opini
Asumsi: Asumsi publik dibutuhkan.
Opini: Opini masyarakat harus didengarkan.
2. Ayah = Bapak
Ayah: Ayahku seorang dokter.
Bapak: Bapak aku bernama baim.
3. Biologi = Hayati
Biologi: Pelajaran biologi sangat susah.
Hayati: Keanekaragaman hayati meliputi aspek lingkungan dan aspek organisme.
4. Bisa = Dapat
Bisa: Adik bisa mengerjakan soal ujian.
Dapat: Barang bukti didapat dari korban.
5. Berisik = Gaduh
Berisik: Jangan berisik.
Gaduh: Jangan berbuat gaduh.
6. Bohong = Dusta
Bohong: Adik selalu berkata bohong.
Dusta: Kata-katanya penuh dusta.
7. Bibi = Tante
Bibi: Aku pergi kerumah bibi.
Tante: Tante bekerja di pagi hari.
8. Cinta = Asmara
Cinta: Jatuh cinta sangat menyenangkan.
Asmara: Kisah asmara SMA sangat membekas.
9. Dampak = Akibat
Dampak: Dampak negatif makanan pedas membuat perut perih.
Akibat: Akibat hujan-hujanan, adik menjadi sakit.
10. Dana = Biaya
Dana: Acara sekolah mendapat dana dari sponsor.
Biaya: Biaya rumah sakit sangat mahal.
11. Fauna = Hewan
Fauna: Fauna dibagi menjadi beberapa kelas dan spesies.
Hewan: Ular hewan berbisa.
12. Flora = Tanaman
Flora: Flora dibagi menjadi beberapa kelas.
Tanaman: Teratai merupakan tanaman air.
13. Frustasi = Putus Harapan
Frustasi: Keadaan ini membuat aku sangat frustas.i
Putus Harapan: Anggita sudah putus harapan masuk sekolah kedokteran.
14. Hemat = Irit
Hemat: Hemat pangkal kaya.
Irit: Hidup harus irit sesuai kebutuhan.
15. Ibu = Bunda
Ibu: Ibuku bernama Laura.
Bunda: Bunda sayang adik.
16. Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
Dehidrasi: Dehidrasi membuat sakit kepala.
Kehilangan Cairan Tubuh: Lari dapat membuat seseorang kehilangan cairan tubuh.
17. Diam = Tenang
Diam: diam itu emas.
Tenang: Tempat ini membuatku merasa tenang.
18. Dinamis = Bergerak
Dinamis: Dinamis adalah sesuatu yang berubah.
Bergerak: Kita harus banyak bergerak .
19. Diskusi = Obrolan
Diskusi: Diskusi politik akan dimulai.
Obrolan: Obrolan tentang kesehatan disampaikan oleh dokter.
20. Donasi = Bantuan
Donasi: Mahasiswa sedang mengadakan donasi.
Bantuan: Orang itu membutuhkan bantuan.
21. Dosis = Takaran
Dosis: Minum obat harus sesuai dosis dari dokter.
Takaran: Takaran obat ini cukup satu sendok.
22. Ejekan = Hinaan
Ejekan: Ejekan sering dilontarkan oleh anak-anak.
Hinaan: Hinaan itu harus menjadi semangat.
23. Enak = Lezat
Enak: Makanan ini sangat enak.
Lezat: Semua makanan lezat.
24. Insentif = Bonus
Insentif: Karyawan mendapat insentif dari bos.
Bonus: Bonus harian selalu di dapat karyawan.
25. Ingin = Mau
Ingin: Aku ingin menikah denganmu.
Mau: Maukah kamu menjadi kekasihku?
26. Jargon = Slogan
Jargon: Grup pramuka harus memiliki jargon.
Slogan: Setiap iklan memiliki slogan.
27. Jeda = Jarak
Jeda: Membaca harus memiliki jeda yang jelas.
Jarak: Jarak rumah baim dan lala sangat dekat.
28. Jemawa = Angkuh
Jemawa: Jangan jadi orang yang jemawa.
Angkuh: Sikap angkuh akan dibenci semua orang.
29. Jengkel = Kesal
Jengkel: Sikapnya membuatku jengkel.
Kesal: Aku kesal dengan sikapnya yang acuh.
30. Karakteristik = Ciri
Karakteristik: Novel itu menggambarkan karakteristik budaya dayak.
Ciri: Setiap teks memiliki ciri-ciri sebagai pembeda.
31. Kuliner = Masakan
Kuliner: Baim dan lala suka berburu kuliner malam.
Masakan: Masakan ibu sangat lezat.
32. Kuno = Antik
Kuno: Lukisan ini terlihat kuno.
Antik: Barang ini sangat antik.
33. Legal = Sah
Legal: Penjualan ini sudah legal.
Sah: Irsyad dan Lala sudah sah menjadi suami istri.
34. Manunggal = Bersatu
Manunggal: Manunggal fair sebagai media edukasi dan promosi.
Bersatu: Bersatu kita teguh, bercerai kita berantakan.
35. Mediator = Perantara
Mediator: Mediator membantu perundingan suatu masalah.
Perantara: Ta\'aruf dilakukan melalui perantara ayah dan ibu.
Jenis-Jenis Kata Sinonim
1. Sinonim Mutlak
Sinonim mutlak merupakan kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apapun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal, dalam rangkaian kata atau kalimat.
Contohnya: Tampan = cakap, laris = laku
2. Sinonim Semirip
Sinonim semirip merupakan kata yang dapat bertukar dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata atau kalimat.
Contohnya: Melihat = memandang, membawa = mengangkut
3. Sinonim Selingkung
Sinonim selingkung merupakan kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal. Contoh: Ayu = manis




