Apakah Jadi Pramugara Harus Berpostur Tinggi? Simak Penjelasannya

APAKAH untuk jadi pramugara pesawat harus berpostur tinggi? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di kalangan masyarakat.

Bekerja sebagai awak kabin memang disyaratnya memiliki postur yang ideal baik dari tinggi maupun berat badan. Angkanya berbeda-beda tergantung kebutuhan maskapai.

Selain faktor fisik yang prima, calon pramugara juga harus menyiapkan mental yang cukup, punya kemampuan komunikasi yang baik, bisa berbahasa Inggris, berpenampilan menarik, dan memiliki kecerdasan memadai.

Lalu, berapa tinggi badan ideal untuk jadi pramugara?

Dihimpun dari berbagai sumber, tinggi badan seorang pramugara biasanya disyaratkan minimal 170 cm. Ini diidentikan sebagai salah satu syarat keamanan dan standar yang sudah ditentukan oleh maskapai penerbangan.

Selain itu, memiliki tubuh yang tinggi nantinya dapat membantu para penumpang untuk menyimpan dan mengambil barang-barang di bagasi di dalam kabin pesawat terbang.

Kemudian dengan postur tubuh yang tinggi, juga akan berpengaruh terhadap penampilan pramugara itu sendiri. Sebab salah satu syarat lainnya adalah harus berpenampilan menarik, juga rapi saat menjalankan tugasnya selama terbang dan melayani para penumpang.

Sebagai contoh, adapun syarat-syarat yang harus terpenuhi menjadi pramugara dan pramugari di Lion Air sebagai berikut ini:

Kualifikasi :

- Warga Negara Indonesia (WNI)

- Wanita tinggi min 158 cm dan Pria tinggi min 170 cm (Berat badan proporsional)

- Belum pernah menikah

- Belum memiliki pengalaman menjadi pramugara/pramugari

- Pria berusia 18-30 tahun dan wanita berusia 18-28 tahun

- Minimal Lulusan SMA/SMK (seluruh jurusan)

- Tidak buta warna (total/parsial)

- Tidak memakai behel dan tidak berjerawat

- Menarik, mampu bekerjasama dalam tim, energik, senang membantu, bersahabat & jujur.