Apa Arti Moshing? Wujud Mengekspresikan Diri terhadap Musik
JAKARTA, celebrities.id - Apa arti moshing menarik untuk diketahui. Moshing atau mosh pit merupakan gerakan menari dengan mendorong atau membenturkan tubuh satu sama lain, yang bertujuan untuk mengekspresikan diri terhadap musik.
Biasanya, moshing dilakukan saat konser-konser musik beraliran hardcore, punk, metal dan musik keras lainnya. Riuhnya penonton yang melakukan moshing, menjadi daya tarik tersendiri dari konser musik. Biasanya, penonton yang melakukan aksi moshing berada di depan panggung. Bahkan, tidak jarang sang vokalis atau anggota band yang tampil turut serta moshing dengan para penonton.
Apa Arti Moshing
Awal mula Moshing kabarnya di Los Angeles sekitar tahun 1975-1980 oleh punk yang melakukan tarian pogo. Kala itu, para punk menarik dan melompat-lompat di konser. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian pogo berkembang menjadi hardcore slam dengan gerakan yang lebih intens, hingga menghasilkan berbagai gaya mosh pit.
Kemudian, sekitar tahun 1980-an, gerakan mosh pit mulai berkembang, karena kemunculan genre musik baru, yakni thrash metal. Seperti yang dilansir dari Variety Store TV, tarian moshing tersebut terlihat di NEw York, ketika Black Flag tampil pada Sabtu 14 Maret 1981.
Kemudian, selain Black Flag, terdapat juga Fear The Band yang memulai debut TV di tahun yang sama pada program \'Saturday Night Live\'. Untuk mosh pit yang berskala cukup besar, terlihat pada konser Lollapalooza tahun 1991. Konser tersebut memiliki lineup band dengan aliran hardcore yang terkenal pada masanya.
Antara lain grup band Violent Femmes, Fishbone, The Butthole Surfers, The Rollins Band, Jane\'s Addiction, Siouxsie and the Banshees, Ice-T. Sebelum aksi moshing dimulai, para penonton biasanya akan berkumpul di depan panggung. Kemudian mosh pit biasanya dilakukan ketika ada aba-aba penonton dan mulai membentuk area lingkaran di depan panggung. Biasanya, vokalis grup band hardcore yang tampil memberikan aba-aba.
Moshing sendiri terdiri dari beragam jenis gerakan. Adapun deretan gerakan moshing adalah sebagai berikut:
1. Slam dancing
Gerakan ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dan kaki secara kuat mengikuti alunan musik.
2. Stage diving
Gerakan ini dilakukan dengan melompat dari atas panggung ke arah kerumunan.
3. Crowd surfing
Gerakan seseorang yang melakukan stage diving dan diangkat dari satu penonton ke penonton lainnya.
4. Circle pit
Gerakan membentuk lingkaran kemudian berlari mengitari lingkaran sambil berteriak.
5. Push moshing
Gerakan yang satu ini yaitu mendorong sesama penonton yang berada dalam lingkaran.
6. Wall of Death
Gerakan ini dilakukan dengan membelah penonton menjadi dua kubu, kemudian disatukan sehingga terlihat sebagai bentrokan.
Seperti yang dilansir dari Hopes & Fears, Paul Wertheimer, pendiri Crowd Management Strategies mengatakan, bahwa ada lima motivasi yang membuat para penggemar musik hardcore melakukan moshing. Lima motivasi tersebut yakni perasaan senang, bentuk komunikasi dengan idola, ritual, bukti kesetaraan dan tekanan pergaulan
Sebelumnya artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul " Nikmati Musik dengan Moshing: Penyebab, Jenis, dan Kasus Tragis yang Pernah Terjadi ."










