7 Contoh Tembang Gambuh Bahasa Jawa dan Artinya
JAKARTA, celebrities.id - Contoh tembang gambuh dapat menambah pengetahuan kamu terkait karya sastra berbahasa Jawa. Bagi kamu yang tidak mengetahuinya ikut ulasan satu ini.
Tembang gambuh merupakan sebuah kesenian Jawa yang menggambarkan suatu anak muda dalam membangun rumah tangga menuju keluarga yang saling melengkapi. Dari penjelasan tersebut terukir makna bahwa tambang gambuh menjelaskan tentang kisah hidup seseorang yang sudah menemukan pujaan hatinya.
Tidak hanya itu saja, tembang gambuh dibuat dengan tujuan menyampaikan nasihat kehidupan untuk manusia.Lantas apa saja contoh tembang gambuh dalam bahasa Jawa?
Berikut Celebrities.id merangkum dari beberapa sumber, Selasa (10/1/2023)terkait 7 contoh tembang gambuh bahasa Jawa.
Contoh Tembang Gambuh Bahasa Jawa
1. Contoh Pertama Tembang Gambuh Tentang Pendidikan
Ayo padha sinau
Amrih bisa gawe seneng kalbu
Tegese bisa gawe urip tentre sakyekti
Yen bodho aja di ingu
Tembene bakal sengsoro
Artinya:
Ayo kita belajar
Agar mendapatkan kesenangan
Artinya dapat membuat hidup tentram
Jika bodoh jangan dipelihara
Nanti akan sengsara
2. Contoh Kedua Tembang Gambuh Tentang Nasihat
Ing wong urip puniku
Aja nganggo ambek kang tetelu,
Anganggowa rereh ririh ngati-ati,
Den kawangwang barang laku,
Kang waskitha solahing wong.
Artinya:
Ing wong urip puniku
Dalam kehidupan manusia
Jangan sampai memiliki watak ketiga tadi
Milikilah sifat sabar, cermat, dan berhati-hati
Selalu introspeksi pada tingkah laku
Pandailah membaca perilaku orang lain
3. Contoh Ketiga Tembang Gambuh Tentang Perjalanan Hidup
Aja nganti kabanjur,
barang polah ingkang nora jujur,
yen kebanjur sayekti kojur tan becik,
becik ngupayaa iku,
pitutur ingkang sayektos.
Tutur bener puniku,
sayektine apantes tiniru,
nadyan metu saking wong sudra papeki,
lamun becik nggone muruk,
iku pantes sira anggo,
Artinya:
jangan sampai terlanjur
bertingkah polah yang tidak jujur
jika terlanjur tentu akan celaka dan tidak baik
lebih baik berusahalah
ikuti ajaran yang sejati
ucapan yang benar itu
sejatinya pantas untuk diikuti
meskipun keluar dari orang yang rendah derajatnya
jika baik dalam mengajarkan
itu pantas engkau gunakan
4. Contoh Keempat Tembang Gambuh Tentang Kehidupan
Rasaning tyas kayungyung,
Angayomi lukitaning kalbu,
Gambir wana kalawan hening ing ati,
Kabekta kudu pinutur,
Sumingkiringreh tyas mirong.
(Rangga Warsita, Sabda Tama)
Artinya:
Keinginan dari rasanya hati,
Memberi perlindungan rasa nyaman di hati,
Melahirkan perasaan yang hening,
Karena harus memberikan nasihat,
Agar dapat menyingkap hal-hal yang salah.
5. Contoh Kelima Tembang Gambuh Tentang Tata Krama
Tutur bener puniku
Sayektine apantes tiniru
Nadyan metu saking wong sudra papeki
Lamun becik nggone muruk
Iku pantes siro anggo.
Artinya:
Ucapan benar yaitu
Yang pantas untuk ditiru
Meskipun dari orang yang derajatnya lebih rendah
Namun jika pengajarannya baik
Maka pantas ditiru
6. Contoh Keenam Tembang Gambuh Serat Wedhatama
Beda kang ngaji pumpung,
Nir waspada rubedane tutut,
Kakanthilan manggon anggung atur wuri,
Tyas riwut ruwet dahuru,
Korup sinerung angoroh.
(Rangga Warsita, Sabda Tama)
Artinya:
Berbeda dengan yang ngaji mumpung,
Hilang kewaspadaan dan banyak gangguan,
Dengan menjumpai kerepotan mengikuti hidupnya,
Hati selalu ruwet terus,
Mengambil yang bukan haknya selalu berdusta.
7. Contoh Ketujuh Tembang Gambuh Tema Sosial
Ayo warga podo mersudi
Rukun gawe santosa satuhu
Ayo gotong royong aja gawe serik
Teguh raya bersatu
Mbangun jiwa nuswantara
Artinya:
Ayowarga kita harus berusaha
Rukun membuat sentosa seluruhnya
Ayo bergotong royong jangan membuat onar
Teguh agar bersatu
Membangun jiwa nusantara








