Penyebab Telapak Tangan Sering Berkeringat, Benar Sakit Jantung?
JAKARTA, celebrities.id - Penyebab telapak tangan sering berkeringat kerap dikaitkan dengan sakit jantung hingga paru-paru basah. Kondisi keringat berlebih itu sendiri dalam dunia medis disebut dengan Hiperhidrosis dan penyebabnya beragam.
Hiperhidrosis adalah keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan panas atau akibat olahraga. Tanpa melakukan apa-apa, seseorang yang punya hiperhidrosis bisa berkeringat banyak dan ini seringkali mengganggu rasa kepercayaan diri.
Kondisi ini juga dialami suami Tya Ariestya, Irfan Ratinggang. Di akhir Desember 2022, Tya menceritakan kondisi suaminya itu di Instagram yang mana Irfan sudah alami hiperhidrosis sejak 2014.
"Keringat berlebihan sampai netes-netes dari tangan! Iya, suamiku tangannya, kakinya gak bisa pakai sendal kulit atau gak anti-air. Kalau pilih baju dia harus make sure yang warnanya aman buat basket (basah ketiak). Ternyata dia hiperhidrosis," kata Tya, beberapa waktu lalu.
Lantas, kenapa sih ada orang yang keringatan berlebih atau hiperhidrosis? Apa penyebab dan gejalanya?
Menurut laporan Mayo Clinic pada Sabtu (7/1/2023), gejala utama hiperhidrosis adalah keringat berlebih. Nah, keringat berlebih ini bisa terjadi karena cuaca panas, berolahraga, merasa cemas, atau stres.
Hiperhidrosis biasanya menyerang tangan, kaki, ketiak, atau wajah yang berlangsung bisa seminggu full. Keringat yang muncul biasanya di kedua sisi, bukan hanya sisi kanan atau kiri.
Lalu, apa penyebab hiperhidrosis atau telapak tangan sering berkeringat?
Perlu diketahui bahwa berkeringat itu wajar sekali, karena berkeringat adalah mekanisme alami tubuh mendinginkan suhu tubuh. Sistem saraf secara otomatis memicu kelenjar keringat saat suhu tubuh naik. Itu kenapa seseorang berkeringat.
Pada mereka yang mengalami hiperhidrosis primer, sinyal saraf mengalami kerusakan yang memicu kelenjar keringat ekrin menjadi terlalu aktif. Pada akhirnya, pasien hiperhidrosis telapak tangan atau kakinya sering berkeringat berlebih.
"Tidak ada penyebab medis untuk hiperhidrosis primer," kata laporan itu.
Ini 5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker hingga Alzheimer
Namun, pada hiperhidrosis sekunder, penyebab terjadinya itu akibat kondisi medis yang mendasarinya atau mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pereda nyeri, antidepresan, dan beberapa obat diabetes dan hormonal.
Beberapa kondisi ini mungkin menyebabkan hiperhidrosis:
1. Diabetes
2. Hot flash menopause
3. Masalah tiroid
4. Beberapa jenis kanker
5. Gangguan sistem saraf
6. Infeksi
"Segera cari pertolongan medis jika keringat yang keluar terlalu banyak disertai pusing, nyeri di dada, tenggorokan, rahang, lengan, bahu, kuning dingin, atau denyut nadi cepat," ujarnya.
Disarankan juga cari pertolongan dokter jika keringat berlebih yang keluar sudah mengganggu aktivitas harian, menyebabkan tekanan emosional atau minder di lingkungan sosial, keringat yang keluar lebih banyak dari biasanya, atau keringat keluar di malam hari tanpa alasan yang jelas.






