Siapa Pemilik Brand Eiger? Intip Kisah Perjalanan Suksesnya
JAKARTA - Pemilik brand Eiger akan diulas dalam artikel ini. Eiger adalah salah satu pelopor peralatan outdoor di Indonesia.
Namun banyak orang yang tidak mengetahui siapa dibalik Eiger yang sudah terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Dikutip dari berbagai sumber, Ronny Lukito, lahir pada 15 Januari 1962 di Bandung, sukses membangun brand Eiger di seluruh dunia.
Anak ketiga dari lima bersaudara ini merupakan satu-satunya laki-laki dalam keluarga yang menjadi otak Eiger sejak lahir hingga saat ini.
Meskipun kini dia bisa dianggap sukses, kehidupan masa muda Ronny sangat memperhatikan, tetapi itu sangat berharga karena keluarganya bukan dari latar belakang yang kaya.
Ketekunan dan rajin menjadi pegangan yang sedari muda telah dia miliki.
Walaupun Ronny hanya lulusan Sekolah Teknologi Menengah atau STM, namun dirinya tetap bekerja keras untuk menggapai mimpi-mimpinya.
Hingga Ronny menghadirkan tas khusus untuk para pecinta outdoor, Eiger.
Merek tersebut lahir pada tahun 1993 dan mengambil nama Eiger dari nama salah satu gunung di Swiss.
Produk perlengkapan outdoor telah berkembang dari bisnis kecil dengan dua mesin jahit menjadi perusahaan outdoor dan gaya hidup di Indonesia.
Ronny berhasil mengubah toko kecil ayahnya dari sebuah rumah kecil di Gang Tamrin Bandung menjadi sebuah merek populer yang sampai ke dunia internasional.
Sedikit demi sedikit, putra tunggal dari lima bersaudara pasangan Lukman Lukito dan Kurniasih ini mulai memproduksi tas dengan nama Butterfly.
Nama Butterfly berasal dari mesin jahit China yang dimilikinya saat itu.
Kini dia dapat tumbuh dengan cepat untuk mengembangkan bisnis yang semula hanya ada dalam skala keluarga dan hampir tidak dapat menopang keuangan keluarga.
Sekarang Ronny mampu membeli tanah seluas 6.000 meter persegi di kawasan Kopo Kota Bandung yang menjadi pabrik Eiger. Kualitas bisnis terus berkembang, sehingga terbuka peluang untuk membuka store di Jalan Setiabudi dan toko EST di Jalan Sumatera Kota Bandung.
Pada tahun 1992, Ronny menerima penghargaan Upakarta dari pemerintah Indonesia atas kerjasamanya dengan para perajin tas.
Ronny memberikan modal pada awal usaha bagi belasan perajin lalu memberi tas yang diproduksi para perajin.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan Eiger, kini Ronny tidak hanya memproduksi tas, melainkan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan alat dan perlengkapan outdoor.









