Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Robi Pamit Main ke Rumah Teman

PALI Suasana haru menyelimuti ruang UGD RS Pratama Pali, saat orangtua dan keluarga korban yang ditemukan tewas berlumuran darah tanpa busana di kebun karet, Rabu (29/12/2022).

Diketahui, mayat pria tanpa busana di kebun karet adalah Robi Oktavian Dwi Candra (21) seorang Mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi di salah satu universitas di Kota Palembang.

Hendra, kakak sepupu korban mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswa salah satu universitas di Palembang dan sedang pulang berlibur ke kampung halamannya di Pali.

Iya betul korban adalah Robi Oktavian Dwi Candra (21) seorang mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi," katanya, Kamis (29/12/2022).

Sedangkan ayah korban Ali Syarif saat berbincang dengan Kapolres Pali di ruang UGD, menjelaskan, dia bersama ibu korban sempat mengalami shock melihat jasad anaknya yang sudah terbujur kaku di ruang UGD.

Kata Ali, anaknya ini sengaja pulang ke kampung halaman karena sedang libur kuliah.

" Pas setelah sampai di rumah, saat saya lagi makan korban berpamitan untuk main ke rumah temannya di Babat bersama seorang temannya berinisial RR, menggunakan motor Beat warna putih sekira pukul 19.00.WIB, ungkapnya.

Sebelumnya, setelah menerima laporan penemuan mayat berlumuran darah tanpa busana polis langsung melakukan identifikasi mendatangi olah TKP. Ditemukan tisu basah, baby oil, baju kemeja putih serta celana bahan dasar warna hitam sekitar tubuh korban.

Setelah dilakukan penelusuran pihak kepolisian Polres Pali terungkap, mayat tersebut bernama Robi Oktavian (21) warga dari Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal.

"Dugaan sementara mayat itu merupakan korban pembunuhan, karena berdasarkan keterangan dokter di RS Pratama, korban mengalami luka tusukan dengan benda tajam sebanyak 58 kali," kata Kapolres Pali, AKBP Efrannedy didampingi Kasi Humas AKP Ardiansyah saat mengunjungi RS Pratama Kecamatan Tanah Abang.

Hingga kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan telah memeriksa para saksi guna mengungkap pembunuhan sadis yang menimpa mahasiswa semester akhir itu.