Sulit untuk Tenang dan Diam, Ini 7 Penyebab Sindrom Kaki Gelisah!
SINDROM kaki gelisah atau Restless legs syndrome (RLS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki, biasanya karena sensasi yang tidak nyaman.
Hal ini biasanya terjadi pada sore atau malam hari saat Anda sedang duduk atau berbaring. Bergerak meredakan perasaan tidak menyenangkan untuk sementara.

Sindrom kaki gelisah, juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom, dapat dimulai pada usia berapa pun dan umumnya memburuk seiring bertambahnya usia. Sindrom ini dapat mengganggu tidur, yang berakibat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyakit RLS ini belum diketahui apa penyebabnya. Peneliti menduga kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan dopamin kimia otak, yang mengirimkan pesan untuk mengontrol gerakan otot.
1. Keturunan
Kadang-kadang RLS diturunkan dalam keluarga, terutama jika kondisinya dimulai sebelum usia 40 tahun. Para peneliti telah mengidentifikasi kromosom tempat gen RLS mungkin ada.
2. Kehamilan
Kehamilan atau perubahan hormonal dapat memperburuk tanda dan gejala RLS untuk sementara. Beberapa wanita mendapatkan RLS untuk pertama kalinya selama kehamilan, terutama selama trimester terakhir. Namun, gejala biasanya hilang setelah melahirkan.
3. Neuropati perifer
Kerusakan saraf di tangan dan kaki ini terkadang disebabkan oleh penyakit kronis seperti diabetes dan kecanduan alkohol.
4. Kekurangan zat besi
Bahkan tanpa anemia, kekurangan zat besi dapat menyebabkan atau memperburuk RLS. Jika Anda memiliki riwayat pendarahan dari lambung atau usus, mengalami periode menstruasi yang berat, atau berulang kali mendonorkan darah, Anda mungkin mengalami kekurangan zat besi.
5. Gagal ginjal
Jika Anda mengalami gagal ginjal, Anda mungkin juga mengalami kekurangan zat besi, seringkali dengan anemia. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, simpanan zat besi dalam darah bisa berkurang. Ini dan perubahan kimia tubuh lainnya dapat menyebabkan atau memperburuk RLS.
6. Kondisi sumsum tulang belakang
Lesi pada sumsum tulang belakang akibat kerusakan atau cedera telah dikaitkan dengan RLS. Memiliki anestesi pada sumsum tulang belakang, seperti blok tulang belakang, juga meningkatkan risiko pengembangan RLS.
7. Penyakit Parkinson
Orang yang menderita penyakit Parkinson dan mengkonsumsi obat tertentu yang disebut agonis dopaminergik memiliki risiko lebih tinggi terkena RLS.







