Deretan Pengusaha Sukses Meski Hanya Lulusan SD, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Pendidikan di Indonesia bagi sebagian besar orang sangat penting dan menentukan kesuksesan. Namun, bukan berarti pendidikan menjadi jalan satu-satunya untuk sukses.
Hal ini turut dibuktikan oleh beberapa pengusaha yang hanya menyelesaikan tingkat pendidikannya hingga Sekolah Dasar (SD).
Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia , berikut deretan pengusaha sukses Indonesia yang hanya lulusan SD.
1. Eka Tjipta Widjaja
Nama Eka Tjipta tentu tidak asing di dunia bisnis karena dirinya telah berhasil menjadi pendiri Sinar Mas walaupun hanya lulusan SD. Kehidupannya yang serba kekurangan, membuat Eka Tjipta hanya mengenyam pendidikan hingga SD di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia pun kemudian bekerja untuk membantu keluarganya melunasi utang-utangnya dengan berjualan biskuit dan kembang gula. Setelah itu, dia berjualan terigu, semen dan kebutuhan lainnya saat Jepang menjajah Indonesia.
Dia kemudian beralih menjadi kontraktor pembuat kuburan. Saat semen dan beton habis, dia akhirnya memilih berdagang kopra.
2. Sanawi
Pengusaha selanjutnya adalah Sanawi. Bahkan, dia tidak lulus hingga kelas 6 SD, karena dia hanya sanggup menempuh pendidikan hingga kelas 1 SD. Dia kemudian bekerja sebagai buruh ternah tanpa kemampuan membaca dan menulis.
Kemudian, Sanawi memilih untuk merantau dan bekerja di Jakarta sebagai tukang cat. Namun tak kunjung membaik, akhirnya, Sanawi merantau lagi ke Samarinda dan bekerja sebagai buruh bangunan.
Demi mencukupi kebutuhan dia kemudian menjajakan es krim keliling. Melalui ini dia mulai mempelajari bisnis. Hal ini lah yang membuatnya memutuskan untuk memulai usaha es krim sendiri dengan nama Vanesa Ice Cream.
Kemudian dia mulai merambah membuka minimarket, menjual daging unggas, serta penyewaan kontainer. Bahkan kini dia menjadi pengusaha sukses dengan 700 karyawan dan omzet lebih dari Rp1,5 miliar hanya dari bisnis es krim.
3. Bustaman
H. Bustaman merupakan sosok di balik kesuksesan Rumah Makan (RM) Padang Sederhana. Cabang warung makan ini pun sudah ada di seluruh negeri, bahkan di luar negeri.
Hanya berbekal lulusan SD, Bustaman remaja terpaksa merantau karena faktor budaya demi mencari ilmu dan pengalaman. Dia memutuskan untuk pergi ke Jambi.
Karena minimnya pengalaman yang dimiliki, di sana dia hanya menjadi pekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidup. Dia bekerja di kebun karet, jualan koran tukang cuci di rumah makan hingga menjadi pedagang asongan.
Setelah menikah pada 1968 dan dianugerahi dua anak, Bustaman muda memutuskan untuk hijrah ke Jakarta, dan menumpang di rumah adik iparnya di Matraman, Jakarta Pusat.
Dia sempat berjualan rokok di pinggir jalan hingga menjadi tukang cuci piring di warung makan. Setelah itu, dia akhirnya memulai usaha rumah makan, dimana dia menyewa tempat berukuran 1x1 meter dengan harga Rp3.000.
Usaha Bustaman semakin hari kian berkembang hingga menjadi sebuah perusah aan bernama PT Sederhana Citra Mandiri yang menaungi seluruh restoran miliknya.
4. Peter Then
Pria yang disapa Koh Apung ini mulai menekuni berbisnis kuliner sejak lama. Kepiawaiannya membaca peluang membuatnya berhasil untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia.
5. Delta Hesti Candra Pratiwi
Kehidupan masa kecil yang susah, membuatnya tidak melanjutkan pendidikannya. Namun kekuatan Hesti untuk bertahan hidup membawanya bersama sang suami yang dikenal saat ini sebagai crazy rich Surabaya, Tom Liwafa membuka online shop karena pada saat itu belum banyak yang berjualan online .
Setelah mengawali bisnis dengan menjual barang thrift, dia kemudian memutar otak dan memutuskan untuk menjual sepatu yang bisa dibeli secara ecer di toko. Berbuah manis, online shop- nya kemudian mulai dikenal dan diminati para reseller .
Dia kemudian juga menjalankan B2B ( business to business) untuk melayani pembelian langsung antar perusahaan. Kini Handmadeshoesby sudah melayani pengiriman ribuan produk ke seluruh Indonesia dengan pendapatan mencapai milliaran setiap tahunnya.










