Alamak, Cuma Putri yang Bikin Ferdy Sambo Nurut! Buktinya Abis Dilecehin Malah Larang Suaminya Hubungi Kepolisian di Magelang
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku dilarang istrinya, Putri Candrawathi, untuk menelepon kepolisian setempat.
Hal ini terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke Putri. Berawal dari pertanyaan hakim soal fungsi jabatannya sebagai Kadiv Propam.
"Tugas dan fungsi saya sebagai Kadiv Propam untuk melaksanakan penegakan disiplin, kode etik, pelanggaran pidana, serta menjalanlam fungsi-fungsi pengamanan," kata dia saat bersaksi di persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kemudian, Hakim mempertanyakan alasan Ferdy Sambo tidak menelepon kepolisian setempat padahal tugasnya sebagai penegak disiplin.
"Sebab, saya lebih mementingkan keselamatan istri," katanya.
Ferdy Sambo menerangkan seandainya saat malam itu menghubungi Kapolres atau Kapolda setempat pasti akan atensi terhadap kejadian tersebut. Sebab, kata dia, mereka akan melihat posisinya pada saat itu sebagai Kadiv Propam.
"Namun, saudara tidak melakukan?" tanya hakim.
"Saya tidak melakukan (menelepon kepolisian setempat, red)," kata ferdy Sambo.
Hakim pun heran pada saat itu, Ferdy Sambo tak melakukan hal apa pun padahal di Magelang memiliki dua ajudan dan satu asisten rumah tangga.
"Saya diminta oleh istri tidak menghubungi mereka," kata Sambo.
Ia tegaskan Putri melarang menanyakan kejadian tersebut karena khawatir dengan keselamatannya.
