Haechan dan Mark NCT Punya Jadwal Super Padat, NCTzen Kritik SM Entertainment
SEOUL, celebrities.id - Para NCTzen alias fans NCT mengkritik dan menyampaikan uneg-uneg kepada SM Entertainment selaku agensi idola mereka. Hal itu disebabkan agensi dianggap membuat jadwal Haechan dan Mark NCT terlalu padat.
Apalagi, mengingat saat ini telah memasuki musim dingin. Sehingga, jadwal Haechan dan Mark yang terlalu padat dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan keduanya.
Sebagaimana diketahui, Mark dan Haechan NCT tergabung dalam dua sub unit aktif yakni NCT 127 dan NCT Dream. Dua sub unit grup juga sedang melakukan promosi comeback setelah merilis "2 Baddies" pada September.
Melansir Koreaboo, Kamis (8/12/2022), NCT 127 pada Oktober lalu bahkan memiliki jadwal ke Amerika Utara untuk konser selama dua malam di Los Angeles dan New York City untuk tur dunia "Neo City: The Link."
Di lain sisi, Haechan dan Mark pun harus menggandakan latihan saat NCT DREAM bersiap untuk memulai tur "The Dream Show 2: In A Dream" di Jepang. Tur konser Jepang 5 NCT DREAM sendiri berakhir pada 28 November setelah tiga malam pertunjukan di Yokohama.
Alih-alih kembali ke Korea dengan anggota NCT DREAM lainnya, Haechan dan Mark justru langsung menuju ke Bangkok untuk konser tiga malam NCT 127.
Awalnya para penggemar percaya bahwa Haechan dan Mark akan mendapatkan istirahat setelah promosi untuk album spesial musim dingin NCT DREAM "Candy," sebuah remake dari lagu HOT yang akan dirilis pada 19 Desember. Namun, pada permulaan Desember, SM Entertainment mengumumkan bahwa NCT 127 akan comeback pada Januari setelah pengemasan ulang \'2 Baddies.\'
Desas-desus tentang grup yang mengunjungi Amerika Latin juga mulai menyebar. Para penggemar menebak tanggalnya yang ternyata akan berlangsung pada akhir Januari. Artinya Haechan dan Mark tidak diberikan jeda panjang untuk beristirahat.
Melihat jadwal yang sangat padat, para penggemar mengkhawatirkan kesehatan Haechan dan Mark. Penggemar mengkritik SM Entertainment bahwa SM Entertainment mempekerjakan mereka secara tidak normal dan terlalu keras. (Hilya Maylaffayza)
