Panik Melihat Brigadir J Jatuh dan Berlumuran Darah, Ferdy Sambo Langsung Perintahkan Bharada E untuk Berhenti

Panik Melihat Brigadir J Jatuh dan Berlumuran Darah, Ferdy Sambo Langsung Perintahkan Bharada E untuk Berhenti

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 7 Desember 2022 - 22:28
share

Persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terus berlanjut. Saat ini, Ferdy Sambo dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf, Bripka RR dan Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12).

Terdakwa Ferdy Sambo mengatakan dengan tegas bahwa ia memberikan perintah Bharada E untuk menghajar Brigadir J.

"Saya bilang, \'Kamu kurang ajar!\' Saya perintahkan Richard untuk hajar," ucap Ferdy Sambo ketika menyampaikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12).

Awalnya hakim bertanya bagaimana eks Kadiv Propam Polri tersebut perintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J.

Bharada E pun langsung menembak ke Brigadir J sampai terjatuh setelah perintah yang diberikan oleh atasannya tersebut dan peristiwa penembakan tersebut berlangsung sangat cepat.

"Itu kejadian cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," kata Ferdy Sambo.

Setelah melihat Brigadir J terjatuh dan berlumuran darah, Ferdy Sambo mengaku kaget dan memerintahkan Bharada E untuk berhenti.

"Saya kaget, kemudian saya sampaikan, \'Setop! Berhenti!\' begitu melihat Yosua jatuh. Kemudian, sudah berlumuran darah. Saya jadi panik, Yang Mulia," ucapnya.

Eks Kadiv Propam Polri tersebut mengaku bingung terkait bagaimana ia harus menyelesaikan kasus tersebut. Ia mengatakan yang paling memungkinkan dari insiden tersebut adalah peristiwa tembak-menembak.

Akhirnya, kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggang (Yosua), kemudian saya mengambil dan mengarahkan tembakan ke dinding, Yang Mulia," katanya.

"Karena saya berpikir, mungkin masih bisa dibawa ke rumah sakit, Yang Mulia," lanjutnya.

Topik Menarik