Sang Anak Ungkap Kelakuan Brutal Osama Bin Laden ke Anjing

Sang Anak Ungkap Kelakuan Brutal Osama Bin Laden ke Anjing

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 2 Desember 2022 - 09:30
share

GenPI.co - Salah satu anak Osama Bin Laden mengungkapkan kelakuan brutal ayahnya terhadap hewan anjing.

Dia mengklaim bahwa Osama membuatnya menembakkan senjata saat masih kecil di Afghanistan dan menggunakan anjing untuk menguji senjata kimia.

Melansir The Sun, Jumat (2/12), putra keempat Bin Laden, Omar, mengklaim bahwa dia adalah "korban" dan telah mencoba melupakan "masa-masa sulit" bersama ayahnya.

Omar sendiri kini berusia 41 tahun sekarang tinggal bersama istri Zaina di Normandia, Prancis .

Dia mengenang Osama yang mengatakan kepadanya bahwa dia adalah putra yang dipilih untuk melanjutkan pekerjaannya.

NamunOmar memilih untuk meninggalkan Afghanistan pada April 2001, hanya beberapa bulan sebelum serangan teroris 11 September di New York.

"Saya mengucapkan selamat tinggal dan dia mengucapkan selamat tinggal. Saya sudah muak dengan dunia itu. Dia tidak senang saya pergi," katanya kepada surat kabar itu.

Dia juga mengaku melihat percobaan kimia yang dilakukan oleh para anak buah ayahnya.

"Mereka mencobanya pada anjing saya dan saya tidak senang, ucapnya.

Kini berprofesi sebagai pelukis, Omar menggunakan karya seninya sebagai terapi dengan subjek favorit adalah pegunungan.

Mereka memberi saya perasaan aman, seperti saya tidak tersentuh, kata Omar, lahir di Arab Saudi dari istri pertama Bin Laden, Najwa pada Maret 1981.

Dia juga mengatakan bahwa sang ayah tidak pernah memintanya untuk bergabung dengan Al-Qaeda, tetapi memberi tahu saya bahwa Omar adalah anak laki-laki yang dipilih untuk melanjutkan pekerjaannya.

Dia kecewa ketika saya mengatakan saya tidak cocok dengan kehidupan itu," katanya,

Menurut laporan The Sun, Omar berada di Qatar pada 2 Mei 2011, ketika dia mendengar kabar bahwa US Navy Seals telah membunuh ayahnya.

AS menyebut bahwa tubuh Osama Bin Laden dimakamkan di laut dari supercarrier USS Carl Vinson dalam waktu 24 jam setelah kematiannya.

"Mereka bilang mereka melemparkannya ke laut tapi saya tidak percaya itu. Saya pikir mereka membawa jenazahnya ke Amerika, agar orang-orang dapat melihatnya," ucap dia.(*)

Simak video berikut ini:

Topik Menarik