Mengenal UNAIDS, Badan Organisasi PBB yang Menangani AIDS/HIV

PBB memiliki banyak organisasi di bawahnya, salah satunya yaitu UNAIDS, organisasi yang bergerak dalam menangani masalah HIV/AIDS. Yuk simak informasi di bawah ini untuk mengenal UNAIDS, badan organisasi PBB yang menangangi AIDS/HIV.

Joint United Nations Programme on HIV/AIDS atau bisa disingkat UNAIDS merupakan badan gabungan PBB yang menangani masalah HIV/AIDS. UNAIDS telah beroperasi selama 25 tahun dan concern pada masalah penyakit HIV AIDS di seluruh dunia.

Tujuan dan Fungsi UNAIDS

UNAIDS didirikan pada bulan Desember 1994 dan mulai menjalankan program kerjanya pada tanggal 1 Januari 1996. Organisasi ini merupakan badan pendukung utama untuk aksi tanggap terhadap epidemik HIV yang cepat, luas dan terkoordinasi.

Awal mula didirikannya UNAIDS karena tinnginya angka HIV AIDS di dunia. UNAIDS dibentuk sebagai pemimpin global dalam aksi penanganan terhadap HIV/AIDS dan juga berusaha untuk meningkatkan kewaspadaan negara-negara untuk menangani masalah ini.

UNAIDS memiliki tujuan untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030 sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

UNAIDS memiliki visi nol infeksi HIV baru, nol diskriminasi, nol kematian terkait AIDS, dan prinsip tidak meninggalkan siapapun. Adapun misinya yaitu untuk memimpin, memperkuat dan mendukung respon yang meluas terhadap HIV dan AIDS.

Hal ini termasuk mencegah transmisi HIV, menyediakan fasilitas dan dukungan untuk orang yang sudah terlanjur hidup dengan virus HIV, mengurangi kerentanan seseorang dan komunitas terhadap HIV, serta mengurangi dampak epidemik dari penyakit HIV.

Organisasi yang memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss, ini dibawahi oleh pengawasan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Dalam ranah kerjanya UNAIDS juga memberikan arahan strategis, advokasi, koordinasi dan dukungan teknis untuk memberikan layanan HIV yang menyelamatkan jiwa.

Tak hanya mengurusi penanggulangan HIV, organisasi ini juga memperjuangkan hak-hak wanita, kaum gay, pekerja seks, pengguna narkoba, narapina hingga para migran yang membutuhkan akses layanan HIV.

Pada tahun 2016, PBB di bawah kepemimpinan UNAIDS bekerja sama dengan banyak negara di dunia untuk berkomitmen melawan AIDS. Komitmen ini diabadikan dalam Deklarasi Politik PBB tahun 2016 tentang mengakhiri AIDS.