Mengenal Bahaya Arsenik, Racun yang Menewaskan Satu Keluarga di Magelang

Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak pertama di Mertoyudan, Magelang, tewas setelah diracun oleh sang anak kedua. Dari hasil otopsi, ketiga orang tersebut tewas setelah minum cairan yang mengandung racun.

Dari hasil penyidikan diketahui bahwa korban minum teh dan kopi yang dicampur dengan racun golongan arsenik. Lalu seberapa berbahaya kandungan arsenik?

Arsenik merupakan jenis karsinogen yang memiliki warna abu-abu, perak atau putih. Zat ini berbahaya karena tidak memiliki rasa atau bau, sehingga korban yang terpapar tidak bisa menyadarinya.

Racun arsenik merupakan racun buatan yang biasanya digunakan untuk keperluan pertambangan, seperti tambang batu bara dan peleburan tembaga.

Racun arsenik punya dampak yang berbeda-beda ketika masuk ke tubuh, bergantung pada dosis dan jangka waktu terpapar.

Jika masih dalam kadar yang rendah, tidak menimbulkan dampak kesehatan namun jika dalam jumlah besar bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.

Gejala keracunan arsenik:

- kulit merah atau bengkak
- sakit perut
- mual dan muntah
- diare
- detak jantung yang tidak normal
- kesemutan pada jari tangan dan kaki
- kram otot

Perawatan pada korban yang terpapar arsenik bergantung pada jenis dan tingkat keparahan. Namun ada sejumlah metode yang bisa dilakukan untuk menghilangkan arsenik dari tubuh manusia sebelum mengakibatkan kerusakan, di antaranya:

- melepas pakaian yang terkontaminasi arsenik
- membilas dan mencuci kulit yang terpapar
- transfusi darah
- irigasi usus untuk menghilangkan jejak arsenik
- terapi chelation menggunakan bahan kimia tertentu