Jokowi: Saya Lihat Pak Prabowo Ada Kerutan dan Rambut Putih Juga

Jokowi: Saya Lihat Pak Prabowo Ada Kerutan dan Rambut Putih Juga

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 30 November 2022 - 09:42
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Akhir lalu ketika bertemu pendukungnya di Stadion GBK Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar hati-hati memilih pemimpin. Ia menyebutkan, ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat adalah memiliki rambut putih dan kerutan di wajahnya.

Pernyataan itu sempat heboh di media sosial karena identik dengan ciri-ciri yang dimiliki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Masyarakat lantas mengaitkan pernyataan itu sebagai bentuk dukungan Jokowi kepada Ganjar jelang Pilpres 2024.

Namun kali ini, Jokowi menyatakan bahwa ciri-ciri kerutan di wajah dan rambut putih juga terdapat pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal itu ia nyatakan saat menghadiri peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022).

"Tadi sudah saya cek ke Pak Prabowo, apakah beliau punya kerutan di wajahnya, ternyata punya. Kemudian saya cek rambutnya, ternyata ada putihnya juga di sini. Artinya, seperti yang sudah saya sampaikan, seperti itu," ujar Jokowi, dalam potongan video di sela-sela acara tersebut, seperti diunggah akun resmi Sekretariat Kabinet di Twitter.

Dalam video tersebut, tampak Menhan senyum-senyum sambil menggelengkan kepala saat Jokowi menyampaikan apa yang telah ia lihat pada Prabowo. Demikian juga dengan beberapa pejabat lain yang hadir mendampingi Jokowi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022) siang. Asrama yang berlokasi di Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

Di sini ada 410 mahasiswa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya berbaur jadi satu. Tadi saya dibisikin Pak Ka-BIN [Kepala Badan Intelijen Negara], 40 persen dari tanah Papua, ujar Presiden.

Presiden menceritakan, pembangunan AMN bermula dari usulan 61 tokoh Papua dan Papua Barat saat datang ke Istana Negara, Jakarta pada tahun 2019 silam. Dalam pertemuan tersebut juga dikemukan mengenai banyaknya peristiwa gesekan antarmahasiswa.

Oleh sebab itu, saat ada usulan itu, langsung saya sampaikan, saya setujui. Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi, di kota-kota yang memang membutuhkan, ujarnya.

Presiden berharap, keberadaan AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa dapat saling mengenal kebudayaan masing-masing sekaligus menciptakan kerukunan antarmahasiswa yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


Topik Menarik