Dosa Besar Krisdayanti Pernah Dipergoki Anang Hermansyah, Sang Diva Nekat Lakukan Hal ini di Kamar Mandi: Aku Dikuasai Gelinjang Nikmat!

Perceraian Krisdayanti dan Anang Hermansyah sempat diwarnai isu tak sedap. Krisdayanti dituding main serong dengan pria yang diduga kini sudah menjadi suami sahnya, Raul Lemos.

Ingatan publik seakan kuat soal masa lalu Krisdayanti, meski kini keduanya tampak akur bak adik dan kakak. Bicara soal masa lalu, Krisdayanti mengaku pernah diselamatkan Anang dari \'dosa besar\'.

Hal ini diungkap langsung oleh Krisdayanti dalam buku " Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret ". Krisdayanti mencurahkan masa kelamnya saat ia menjadi pecandu sabu-sabu.

" Pikiranku terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi. Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat ," ungkap Krisdayanti.

Saat itu, KD mengaku kariernya sedang melesat. Hal ini justru membuatnya semakin tenggelam akan kenikmatan duniawi. KD semakin menggila dan membeli dari honor manggung melimpah yang diterimanya.

" Herannya, karierku semakin membaik. Anang semakin melaju dengan kesibukannya di studio. Jadwal manggungku kian melimpah dengan honor yang sangat baik. Dan aku tetap memakai...sabu! Sungguh gila. Edan !," ceritanya.

Seringkali sakau, KD bahkan terang-teranggan memanggil bandar narkoba ke rumah. Diakuinya, bandar kenalannya itu datang ke rumah saat Anang sedang tak ada di rumah.

" Itu (memesan sabu kepada bandar) lebih baik daripada aku menghubungi teman-teman pemakai. Tentu aku memanggil bandar jika Anang tidak ada di rumah," sambungnya.

Setelah itu, KD lantas dipergoki langsung oleh Anang Hermansyah.

" Asbak di meja penuh dengan puntung rokok. Pikiranku terarah sepenuhnya pada sabu yang siap kunikmati. Mataku luput dari pemandangan puntung rokok di asbak, " kenang KD.

" Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis. Malam itu kami tak bisa melepaskan pelukan dan terus menangis, " lanjutnya.

Tak ingin istrinya semakin menjadi-jadi, Anang yang dikenal religius itu langsung membawa KD pemulihan di salah satu pesantren yang berada di Jember.

"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni," kata KD.

"Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," terangnya.

KD merasa bersyukur ia benar-benar pulih sebagai pecandu narkoba. Ia begitu bersyukur ada Anang yang menyelamatkan hidupnya.

Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba. Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," pungkasnya.