Mengenal Apa yang Dimaksud Bipolar, Gangguan Mental yang Sering Terjadi di Anak Muda

Kata bipolar mungkin sudah tak asing lagi modern ini, banyak anak muda di media sosial yang mengaku mengidap penyakit mental yang satu ini, namun kebanyakan dari mereka hanya berbekal diagnosa pribadi tanpa bantuan dari ahli. Lalu apa yang dimaksud bipolar, gangguan bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan perubahan pada suasana hati, energi dan konsentrasi secara cepat dan tiba-tiba.

Perubahan suasana ini tentunya memberikan dampak ke bagian lain, seperti mempengaruhi aktivitas sehari-hari, hingga gangguan tidur. Gangguan ini merupakan gangguan mental seumur hidup, yang artinya tidak ada cara untuk menyembuhkan penyakit ini, namun gejala yang muncul bisa sedikit ditekan atau dikontrol menggunakan bantuan terapi dan pengobatan.

Gejala yang Dialami Pengidap Bipolar
Untuk mengetahui apa yang dimaksud bipolar rasanya wajib mengetahui gejala yang terjadi. Secara umum bipolar ini membagi kondisi kepribadian menjadi dua fase, terbaginya menjadi dua ini bukan memecah kepribadian menjadi lebih dari satu. Namun satu kepribadian yang dimaksud mengalami fase perubahan keadaan hati yang sangat cepat, dimana dalam satu kondisi pengidap bipolar bisa saja terlihat murung dan sedih, namun tak berlangsung lama ia bisa langsung terlihat ceria, bersemangat dan penuh energi.

1. Fase Mania
Pengidap bipolar yang sedang dalam fase mania, umumnya akan menunjukan gejala seperti bersemangat, senang, terkadang sangat sensitif dan mudah tersinggung, mengalami penurunan nafsu makan dan kebutuhan tidur. Memiliki perasaan yang berlebihan, seperti merasa dirinya penting dan kuat, bisa melakukan banyak hal sekaligus dalam satu waktu.

2. Fase Depresi
Sementara fase depresi yang dialami oleh pengidap bipolar adalah fase kebalikan dari fase mania. Dimana pengidapnya akan merasakan perasaan yang sangat sedih, khawatir dan putus asa. Gelisah tanpa sebab, kesulitan untuk tidur atau beristirahat, kehilangan konsentrasi, kehilangan minat menjalankan aktivitas, merasa tak berharga bahkan sampai munculnya ide atau pikiran tentang mengakhiri hidupnya sendiri.

Kedua fase umum diatas juga seringkali muncul diantara fase normal, dimana pengidapnya sedang ada di kondisi keadaan atau perasaan hati yang normal, namun ada juga pengidap yang tak mengalami fase normal, sehingga mereka yang mengalami hal tersebut hanya berkutat pada dua keadaan emosi yang saling bertolak belakang.

Bahkan di beberapa kasus yang cukup langka, seorang pengidap bisa mengalami kedua fase diatas dalam waktu yang bersamaan, umumnya para ahli menyebutkan keadaan ini dengan periode campuran (mixed state). Dimana seseorang berada dalam keadaan enerjik dan putus asa dalam satu waktu.

Penyebab Gangguan Bipolar
Umumnya gangguan bipolar ini muncul atau dipicu karena beberapa keadaan, yang menyebabkan neurotransmitter atau zat yang mengontrol fungsi otak menjadi tidak seimbang, faktor penyebabnya bisa beragam dan berbeda di setiap orang yang mengidapnya. Bahkan bipolar juga terjadi karena faktor keturunan, selain itu kondisi stres yang tinggi, pengalaman traumatik, kecanduan alkohol dan obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab munculnya gangguan bipolar.

Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud bipolar, minimnya pengetahuan seringkali membuat banyak orang salah dalam memberikan penanganan gangguan mental yang satu ini, seringkali orang lebih menganggap orang dengan gangguan mental dengan satu kondisi yaitu gila. Padahal macam dari gangguan mental ini sangat banyak dan membutuhkan penanganan yang berbeda.