Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara, Benarkah Bra Kawat Bisa Bikin Kena Kanker?

Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara, Benarkah Bra Kawat Bisa Bikin Kena Kanker?

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:13
share

Kanker payudara termasuk salah satu penyakit kanker ganas tertinggi yang dialami oleh perempuan di Indonesia. Bahkan, kanker ini menjadi salah satu penyumbang kematian pertama yang disebabkan kanker.

Kebanyakan penderita kanker payudara sebelumnya tidak merasakan gejala sama sekali. Padahal sebenarnya kanker payudara bisa dicegah melalui deteksi dini.

Terkait kanker payudara, ada banyak mitos dan hal-hal yang tidak sesuai fakta yang beredar di kalangan masyarakat. Berikut sederet mitos dan fakta seputar kanker payudara:

fakta dan mitos seputar kanker payudara
Ilustrasi wanita penderita kanker payudara. (Pexels/Anna Tarazevich)

1. Periksa payudara sendiri hanya untuk perempuan dewasa

Tidak benar bahwa memeriksakan payudara harus menunggu sampai dewasa atau tua.

Deteksi dini sangat penting dilakukan demi menekan angka kasus di mana pasien baru datang saat penyakit sudah memburuk. Semakin lambat ditangani, pengobatan pun kian panjang.

Jika sudah menstruasi, remaja disarankan untuk belajar memeriksa payudara sendiri di hari ketujuh hingga kesepuluh setelah hari pertama menstruasi. Jika mendapati benjolan di payudara, segera ke dokter.

2. Bra kawat bisa sebabkan kanker

Selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa pemakaian bra berkawat bisa menyebabkan kanker. Kenyataannya, ini hanya mitos.

Bra kwat sama sekali tidak ada hubungannya dengan kanker payudara. Soalnya, bra hanya pakaian dalam yang berfungsi untuk menyokonag payudara.

3. Ada makanan pemicu kanker

Ahli mengungkapkan bahwa kanker payudara muncul karena berbagai faktor. Sehingga, tidak bisa disimpulkan bahwa ada makanan tertentu yang menyebabkan kanker.

Namun, untuk mengurangi risiko kanker perlu menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta membatasi makanan berlemak.

4. Kanker payudara hanya terjadi pada perempuan

Faktanya, kanker payudara juga bisa terjadi pada laki-laki, tidak hanya pada perempuan. Meski demikian, laki-laki yang mengidap kanker payudara proporsinya hanya 1:100.

Untuk gejalanya, sama seperti yang dirasakan oleh perempuan yaitu munculnya benjolan payudara . Karena ukuran payudara laki-laki umumnya lebih kecil, benjolan itu bisa lebih mudah dideteksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik