Sejarah, Kepanjangan dan Cara Penyebutan BMW, Gen Z Wajib Tahu!
BMW merupakan produsen mobil asal Jerman yang terkenal dengan kemewahan dan fitur-fitur canggihnya. Namun, tak sedikit orang mengira jika BMW adalah nama utuh yang tak memiliki kepanjangan.
Sebelum mengetahui apa kepanjangan BMW dan bagaimana penyebutannya, Indozone ingin mengajak pembaca khususnya Gen Z mengetahui sejarah BMW.
Siapa sangka jika BMW dulunya perusahaan pembuat mesin pesawat terbang, tepatnya pada tahun 1917. Tapi setahun kemudian, bisnis itu terpaksa berhenti usai adanya Perjanjian Versailles.
Sekadar diketahui, Perjanjian Versailles sendiri merupakan perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman.
Lima tahun kemudian tepatnya tahun 1923, BMW banting setir memproduksi motor. Lalu pada 1928, mereka mulai memproduksi mobil .
Dari awalnya pabrikan pesawat dan berubah jadi pabrikan kendaraan inilah yang bikin namanya jadi Bayerische Motoren Werke, menggantikan nama sebelumnya, Bayerische Flugzeug-Werke.
Kilas Balik, Ibunda Raisa Menangis Saat Dibuatkan dan Dinyanyikan 'Lagu Untukmu'
Bayerische Motoren Werke memiliki arti Bavarian Motor Works atau perusahaan motor Bavarian. Untuk yang belum tahu, Bavarian adalah sebutan untuk orang-orang yang berdomisili di Kota Munchen.
Di Jerman, cara pengucapan BMW yang benar adalah \'bi em vhi\'. Sedangkan di Amerika Serikat dibaca \'bi em double yu\'. Kalau di Indonesia, BMW dibaca \'be em we\'.
Logo lingkaran yang terbagi menjadi empat dan kita kenal sebagai identitas mobil BMW kini sebenarnya memiliki warna putih serta biru.
Warna tersebut merupakan warna bendera resmi federal Bayern dan dilingkari bertuliskan hitam BMW.
Nah, itulah sejarah, kepanjangan dan cara penyebutan BMW. Sekarang Gen Z sudah tahu kan?










