Kenali Ciri ciri Gagal Ginjal Pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Kenali Ciri ciri Gagal Ginjal Pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 20 Oktober 2022 - 12:50
share

Belakangan diketahui bahwa kasus gagal ginjal akut pada anak-anak meningkat, penyakit yang menyerang usia 6 bulan sampai 18 tahun itu mengalami peningkatan di dua bulan terakhir. Dilaporkan sebanyak 189 kasus telah terjadi per tanggal 18 Oktober 2022 yang didominasi oleh anak dengan usia 1-5 tahun. Seiring dengan peningkatan kasus tersebut, Kemenkes juga sudah memberikan himbauan kepada para orang tua agar tidak panik, dan selalu waspada. Terutama jika anak menunjukan ciri ciri gagal ginjal pada anak, seperti diare, mual, muntah dan demam berturut-turut sampai 5 hari, ditambah dengan gejala menurunnya jumlah air seni yang terbuang atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Ika Laksmi Hidayatai, Dokter spesialis anak mengatakan bahwa ciri ciri gagal ginjal pada anak dimulai dengan batuk dan pilek, yang secara teori seharusnya tidak memicu terjadinya gagal ginjal akut, namun selang 5 hari secara misterius banyak anak di Indonesia yang tiba-tiba mengalami gagal ginjal.

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Tanti Herman, MH. Kes. menjelaskan orang tua wajib waspada jika menemukan anaknya mengalami demam dan diiringi dengan menurunnya volume urine atau bahkan tidak bisa kencing sama sekali.

"Penurunan fungsi ginjal yang berakhir dengan gagal ginjal umumnya bisa dilihat dengan tanda-tanda seperti menurunnya jumlah volume urine sampai tidak bisa kencing sama sekali," jelas Yanti.

Selain penurunan volume urine, orang tua juga harus memperhatikan beberapa tanda lainnya seperti perubahan warna urine yang menjadi kecoklatan hingga pekat, kemudian tidak kencing hampir selama 8 jam di siang hari, yang diikuti dengan diare parah.

Beberapa kasus juga menunjukan anak-anak mengalami kejang yang disertai sesak nafas pada saat mengalami gagal ginjal akut. Jika dirasa tanda-tanda tersebut muncul pada anak yang sedang sakit, diharapkan agar segera membawa anak ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Hingga kini masih belum diketahui penyebab dari meningkatnya kasus ini, untuk itu pemerintah melakukan tindakan cepat bersama IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan juga tim dokter dari RSCM untuk membentuk tim yang bertugas untuk mengamati lebih lanjut dan juga menyelidiki kasus gagal ginjal akut pada anak.

Demikian penjelasan mengenai ciri ciri gagal ginjal pada anak yang belakangan ini terjadi, belajar dari kasus Covid-19, tentunya pola hidup bersih dan sehat masih menjadi pencegahan yang paling utama. Pemerintah juga tidak bisa dipaksa untuk bekerja sendiri menyelesaikan permasalahan ini, perlu kerjasama dari banyak pihak untuk mencegah penyakit ini makin banyak terjadi secepat mungkin.

Topik Menarik