Tanaman Unik, Ini Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Okra

Tanaman Unik, Ini Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Okra

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:31
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Apakah kamu pernah mendengar yang namanya sayur Okra? Ya, mungkin tanaman yang satu ini kurang familiar dibanding tanaman yang bisa dimakan seperti sayur wortel, kol, kangkung, bayam, sawi dan sayur lain yang disantap sehari-hari.

Okra adalah tanaman berbunga yang dikenal dengan polong biji, yang bisa dikonsumsi. Tanaman ini juga kerap disebut sebagai "jari wanita" karena bentuknya dan ada yang warna hijau serta merah.

Secara biologis Okra diklasifikasikan sebagai buah, yang umumnya dimanfaatkan sebagai sayuran dalam masakan. Ciri khasnya, berlendir dan bagi sebagian orang tidak menarik tetapi rupanya mengandung banyak nutrisi dan manfaat kesehatan, seperti yang dirangkum dari laman Healthline berikut ini:

1. Kaya nutrisi

Okra mengandung kalori, karbohidrat, protein serta serat. Ada Vitamin A, C, K, B6 yang sangat baik.

Vitamin C adalah nutrisi yang larut dalam air yang berkontribusi pada fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan, sedangkan vitamin K1 adalah vitamin yang larut dalam lemak yang dikenal karena perannya dalam pembekuan darah.

Selain itu, Okra rendah kalori dan karbohidrat dan mengandung beberapa protein dan serat. Makan cukup protein dikaitkan dengan manfaat untuk manajemen berat badan, kontrol gula darah, struktur tulang, dan massa otot.

2. Mengandung Antioksidan

Okra mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan adalah senyawa dalam makanan yang menangkis kerusakan dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Antioksidan utama dalam Okra adalah polifenol, termasuk flavonoid dan isoquercetin, serta vitamin A dan C. Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi polifenol dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan risiko pembekuan darah dan kerusakan oksidatif.

Polifenol juga dapat bermanfaat bagi kesehatan otak karena kemampuannya yang unik untuk memasuki otak dan melindungi dari peradangan. Mekanisme pertahanan ini dapat membantu melindungi otak dari gejala penuaan dan meningkatkan kognisi, pembelajaran, dan memori.

3. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kadar kolesterol tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih besar. Okra mengandung zat seperti gel kental yang disebut lendir, yang dapat mengikat kolesterol selama pencernaan, menyebabkannya dikeluarkan dengan tinja daripada diserap ke dalam tubuh.

Satu studi pada tikus yang konsumsi bubuk Okra atau diet tinggi lemak tanpa bubuk Okra. Tikus yang menjalani diet Okra menghilangkan lebih banyak kolesterol dalam tinja mereka dan memiliki kadar kolesterol darah total yang lebih rendah.

Manfaat lain yang mungkin dari Okra adalah kandungan polifenolnya. Satu studi menunjukkan bahwa mereka yang makan makanan kaya polifenol memiliki penanda inflamasi yang lebih rendah yang terkait dengan penyakit jantung.

4. Memiliki Sifat Antikanker

Okra mengandung sejenis protein yang disebut lektin, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker manusia. Satu studi tabung reaksi pada sel kanker payudara menemukan bahwa lektin dalam Okra dapat mencegah pertumbuhan sel kanker hingga 63%.

Studi tabung reaksi lain dalam sel melanoma tikus metastatik menemukan bahwa ekstrak Okra menyebabkan kematian sel kanker. Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dalam tabung reaksi dengan komponen Okra yang dipekatkan dan diekstraksi. Lebih banyak penelitian manusia yang diperlukan untuk menarik kesimpulan ini.

5. Dapat Menurunkan Gula Darah

Menjaga kadar gula darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Gula darah tinggi secara konsisten dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa makan Okra atau ekstrak Okra dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dalam satu penelitian, tikus yang diberi gula cair dan Okra murni mengalami lonjakan gula darah lebih sedikit daripada hewan yang tidak konsumsi Okra.

Okra dipercaya menurunkan penyerapan gula di saluran pencernaan, yang mengarah ke respons gula darah yang lebih stabil.

6. Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Folat (vitamin B9) merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil. Ini membantu menurunkan risiko cacat saraf, yang memengaruhi otak dan tulang belakang janin yang sedang berkembang. Disarankan agar semua wanita usia subur mengkonsumsi 400 mcg folat setiap hari.

Sebuah tinjauan yang melibatkan 12.000 wanita dewasa yang sehat menemukan bahwa sebagian besar hanya mengonsumsi 245 mcg folat per hari, rata-rata. Studi lain yang diikuti 6.000 wanita tidak hamil selama 5 tahun menemukan bahwa 23% peserta memiliki konsentrasi folat yang tidak memadai dalam darah mereka.

Okra adalah sumber folat yang baik, dalam 1 cangkir (100 gram) menyediakan 15% kebutuhan harian wanita untuk nutrisi ini.

7. Mudah Ditambahkan sebagai Menu Diet

Meskipun Okra mungkin bukan makanan pokok di dapur, namun cara memasaknya cukup mudah. Saat membeli Okra, carilah yang halus dan lembut tanpa bintik-bintik coklat atau ujung yang kering. Simpan di lemari es hingga empat hari sebelum dimasak.

Okra mengandung lendir, zat kental yang menjadi bergetah saat dipanaskan. Untuk menghindari Okra berlendir, ikuti teknik memasak sederhana ini: Masak Okra dengan api besar atau iris dan rendam sebelumnya dalam air garam.

Topik Menarik