Gesek HP ke Alat Vital, Apa Benar Pamungkas Mabuk Hingga Pakai Narkoba? Ini Penjelasannya!

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Musisi Rizki Rahmahadian Pamungkas atau akrab disapa Pamungkas angkat bicara soal tuduhan mabuk hingga pakai narkoba. Klarifikasi itu disampaikan Pamungkas sambil menanggapi aksinya menggesek HP penggemar ke alat vitalnya saat sedang manggung.

Pamungkas membantah bahwa kala itu dirinya tengah mabuk. Dia menantang netizen untuk melakukan cek kepada Event Organizer (EO) yang pernah mengundangnya mabuk.

"Make sure, apakah riders pernah minta botol (minuman alkohol)? Atau pernah di backstage mabuk? Gue nggak pernah mabuk ketika kerja," ujar Pamungkas, dikutip dari Instagram Storynya, Senin (10/10/2022).

Kalaupun pernah minum alkohol, tindakan itu pernah dilakukan saat berada di Malang. Alasan dia minum alkohol kala itu karena merasa kedinginan dan ketika kedinginan, tenggorokannya serasa tidak bisa elastis untuk menyanyi nada tinggi.

Tidak hanya soal dituduh mabuk, menurut Pamungkas ada tindakan paling parah lagi. Dirinya diadukan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN), karena diduga menggunakan

Menanggapi isu itu, Pamungkas tegaskan bahwa dia sedari lahir sampai hari ini tidak pernah menyentuh barang terlarang, narkoba. Pamungkas akui, dirinya memang tidak bisa memberikan bukti soal hal itu kepada publik, tetapi netizen bisa melakukan cek pada unggahan Instagramnya.

"Bisa cek di feed Instagram beberapa bulan bekalangan ini, beli gitar, drum, upgrade studio berubah lebih oke. Jadi beli-beli gitu butuh anggaran," kata Pamungkas yang lebih senang investasi untuk pekerjaannya.

Maka dari itu, Pamungkas tegaskan tidak memiliki anggaran untuk membeli narkoba. "Logika aja bang," sambung dia pada netizen yang menuduhnya menggunakan narkoba.

Lebih lanjut Pamungkas katakan bahwa dirinya sedang tidak membela diri. Dia membebaskan netizen untuk mengatainya dengan kata kotor atau kasar di media sosial dan dia dipastikan tidak akan bereaksi, karena menurutnya sah saja orang memiliki opini dan tidak suka padanya.

"Cuma salah satu tim, manager gue masuk rusah sakit ke IGD karena jantung dan sesak napas, kepala belakang pusing. Di bawa ke rumah sakit, kata dokternya ini banyak pikiran, stres berat dan ini jadi beban pikiran beliau," kata Pamungkas.

Pamungkas tegaskan, dia memiliki garis-garis di dalam hidup yang dinamakan prinisp. Dia tidak masalah apabila ada orang yang mengatainya di media sosial seperti yang sudah-sudah, tetapi dia tidak bisa tinggal diam apabila ada tindakan yang sudah merugikan orang yang bekerja dengannya.

"Kalau sudah merugikan my people, gue yang maju dan bumper-in. Ini udah menginjak prinsip dan gue nggak bisa. Ini sudah sampai di situ, jadi tolong kembalikan hal ini pada konteksnya," tegas Pamungkas.

Pamungkas mempersilahkan orang-orang untuk menghujat dan beropini tentangnya, sedangkan dirinya berusaha meluruskan. Menurutnya opini yang disampaikan harus masuk akal dan kebenarannya hakiki, sehingga tidak seperti yang dituduhkan padanya. "Jadi tolong kembalikan pada konteksnya," tegas dia.

Pamungkas akui, aksi gesek HP ke alat vitalnya di atas panggung menggunakan HP penggemar adalah bagian dari performa panggung. Dia istilahkan itu sebagai stage act dan fans service.

"Mau screen record, mau jadiin meme, parodi komedi, upload ulang di internet supaya engagement naik, pengalihan isu silahkan. Tapi kalau udah sikat prinsip, lewatin garis, gue akan angkat bicara. Ini kenalan aja bang, supaya tahu," kata Pamungkas.