Tradisi Weh-wehan Budaya Warga Kaliwungu Peringati Maulid Nabi Muhammad

Tradisi Weh-wehan Budaya Warga Kaliwungu Peringati Maulid Nabi Muhammad

Gaya Hidup | gatra.com | Sabtu, 8 Oktober 2022 - 08:31
share

Kendal, Gatra.com - Peringati MaulidNabi Muhammad SAW, warga Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik yang terus digelar setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun hijriah. Tradisi ini bernama tradisi W eh-wehan yang sudah ada ratusan tahun lamanya.

Tradisi yang hanya ada di daerah Kaliwunguini semaraknya serupaLebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, hampir setiap gang-gang yang ada di Kota Santri ini bakal dipenuhi warga yang saling bertukar makanan.

Saat hajatnyadigelar, para warga, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, akan mengenakanpakaian serba baru, laluhilir mudik dari gang satu ke ganglainnya untuk membagikan makanan kepada tetangga.

Muhammad Tommy Fadlurrahman, salah seorang tokoh masyarakat Kaliwungu, menuturkantradisi Weh-wehan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya penting untuk terus dilestarikan oleh generasi muda.

"Agar mereka sejak dini memiliki rasa saling berbagi dengan tetangga atas rezeki yang telah diperolehnya," kata pria yang akrab disapa Gus Tommy, Jumat(7/10/2022).

Gus Tommy menjelaskan, dalam tradisi Weh-wehan , makanan yang dibagikan kepada tetangga beragam jenisnya. Mulai dari makanan tradisional hingga makanan kemasan yang mudah didapatkan.

Sementara itu, menurut salah satuUlama Kaliwungu, KH Muhibbuddin, tradisi inisudah ada sejak jaman Kiai As\'ari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai Guru. Menurut dia, mulanya tradisi ini digelar di Kampung Kauman, tetapi seiring waktu kianberkembang dan digelar di seluruh penjuru kampung yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu.

" Weh-wehan berasal dari kata aweh yang artinya memberi. Di sini diajarkan untuk saling memberi kepada tetangga tanpa memandang status sosial," jelas Kiai Muhibbuddin.

Dalam tradisi ini makanan yang paling familiar dan menjadi ikon adalah sumpil, yang merupakan makanan khas Kaliwungu. Sumpil adalah kudapan yangterbuat dari beras dan dibungkus menggunakan daun bambu berbentuk mengerucut, yangbiasanya disajikan dengan bumbu kelapa parut dengan rasa pedas.

Topik Menarik